Rakyat VS Koruptor
Disaat terlintas sebuah asa
Merilis sebuah kisah anak cucu adam
Siang dan malam tampakkan semngat yang menggebu demi sesuap nasi
Sesuap nasi butuh pengorbanan nyawa sekalipun
Mereka berjuang dengan satu tekad
Tak kenal halal ataupun haram
Tak ada halal harampun jadi!!
Begitulah gambaran anak cucu adam sekarang ini
Dilain sudut manusia bejat sedang berpesta pora
Mentertawakan nasib rakyat yang tertindas
Siapakah mereka???!!
Mereka adalah tikus yang merajalela
Berkeliaran dimana – mana tanpa ada rasa malu
Mereka bangga dengan jasnya yang mewah
Mereka bangga dengan mobilnya yang mahal
Mereka bangga dengan dasinya yang berlukiskan tinta emas
Mereka bangga dengan sepatunya yang mengkilat
Tetapi mereka lupa, duit siapa yang mereka habiskan
Hai Bung!!! Duit rakyat yang aku pakai
Tidakkah engkau malu dengan jasmu, mobilmu atau dasimu??
Tidakkah engkau malu dengan Tuhanmu??!!
Sesungguhnya derajatmu lebih rendah dari binatang yang terkutuk sekalipun!!
Kami menjerit dalam kegelapan
Apakah engkau tidak mendengarnya??
Telingamu yang lebar pasti mendengarnya, tapi HATIMU TULI!!
Ya,, TULI, itulah HATIMU!!
Ya Allah… tegurlah mereka
Tegurlah mereka dengan kasih sayang-Mu yang Maha Dahsyat
Tegurlah mereka dengan cara terbaik-Mu
Jangan biarkan mereka merebut hak kami
Jangan biarkan mereka hidup senang – senang di atas penderitaan kami
Amin Ya Robbal ‘Alamin….
by : Siti Amaliyah
Kamis, 30 Desember 2010
Dunia Remaja
Dunia Remaja
Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.
Remaja
Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
2. Ketidakstabilan emosi.
3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
7. Senang bereksperimentasi.
8. Senang bereksplorasi.
9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Pada remaja yang sudah selesai masa pubertasnya (remaja tengah dan akhir) permasalahan fisik yang terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal yang diinginkan. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Levine & Smolak (2002) menyatakan bahwa 40-70% remaja perempuan merasakan ketidakpuasan pada dua atau lebih dari bagian tubuhnya, khususnya pada bagian pinggul, pantat, perut dan paha. Dalam sebuah penelitian survey pun ditemukan hampir 80% remaja ini mengalami ketidakpuasan dengan kondisi fisiknya (Kostanski & Gullone, 1998). Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, onset merokok, dan perilaku makan yang maladaptiv (& Shaw, 2003; Stice & Whitenton, 2002). Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia (Polivy & Herman, 1999; Thompson et al).
Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.
Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba/ napza yang kemungkinan alasan mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.
• Pengaruh sosial dan interpersonal: termasuk kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian negatif dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang tua.
• Pengaruh budaya dan tata krama: memandang penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai simbol penolakan atas standar konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis, dll.
• Pengaruh interpersonal: termasuk kepribadian yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal, rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk, dll.
• Cinta dan Hubungan Heteroseksual
• Permasalahan Seksual
• Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
• Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
Lain halnya dengan pendapat Smith & Anderson (dalam Fagan,2006), menurutnya kebanyakan remaja melakukan perilaku berisiko dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan yang normal. Perilaku berisiko yang paling sering dilakukan oleh remaja adalah penggunaan rokok, alkohol dan narkoba (Rey, 2002). Tiga jenis pengaruh yang memungkinkan munculnya penggunaan alkohol dan narkoba pada remaja:
Salah satu akibat dari berfungsinya hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hypothalamus adalah munculnya perasaan saling tertarik antara remaja pria dan wanita. Perasaan tertarik ini bisa meningkat pada perasaan yang lebih tinggi yaitu cinta romantis (romantic love) yaitu luapan hasrat kepada seseorang atau orang yang sering menyebutnya “jatuh cinta”.
Santrock (2003) mengatakan bahwa cinta romatis menandai kehidupan percintaan para remaja dan juga merupakan hal yang penting bagi para siswa. Cinta romantis meliputi sekumpulan emosi yang saling bercampur seperti rasa takut, marah, hasrat seksual, kesenangan dan rasa cemburu. Tidak semua emosi ini positif. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bercheid & Fei ditemukan bahwa cinta romantis merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami depresi dibandingkan dengan permasalahan dengan teman.
Tipe cinta yang lain adalah cinta kasih sayang (affectionate love) atau yang sering disebut cinta kebersamaan yaitu saat muncul keinginan individu untuk memiliki individu lain secara dekat dan mendalam, dan memberikan kasih sayang untuk orang tersebut. Cinta kasih sayang ini lebih menandai masa percintaan orang dewasa daripada percintaan remaja.
Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya “ketidaknormalan” yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya (Santrock, 2003, Hurlock, 1991).
Diantara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah : pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.
Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakalan remaja.
Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.
Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.
Pengawasan terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.
Dari beberapa bukti dan fakta tentang remaja, karakteristik dan permasalahan yang menyertainya, semoga dapat menjadi wacana bagi orang tua untuk lebih memahami karakteristik anak remaja mereka dan perubahan perilaku mereka. Perilaku mereka kini tentunya berbeda dari masa kanak-kanak. Hal ini terkadang yang menjadi stressor tersendiri bagi orang tua. Oleh karenanya, butuh tenaga dan kesabaran ekstra untuk benar-benar mempersiapkan remaja kita kelak menghadapi masa dewasanya.
Dikutip dari :
http://netsains.com/2009/04/psikologi-remaja-karakteristik-dan-permasalahannya/
Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.
Remaja
Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
2. Ketidakstabilan emosi.
3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
7. Senang bereksperimentasi.
8. Senang bereksplorasi.
9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Pada remaja yang sudah selesai masa pubertasnya (remaja tengah dan akhir) permasalahan fisik yang terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal yang diinginkan. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Levine & Smolak (2002) menyatakan bahwa 40-70% remaja perempuan merasakan ketidakpuasan pada dua atau lebih dari bagian tubuhnya, khususnya pada bagian pinggul, pantat, perut dan paha. Dalam sebuah penelitian survey pun ditemukan hampir 80% remaja ini mengalami ketidakpuasan dengan kondisi fisiknya (Kostanski & Gullone, 1998). Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, onset merokok, dan perilaku makan yang maladaptiv (& Shaw, 2003; Stice & Whitenton, 2002). Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia (Polivy & Herman, 1999; Thompson et al).
Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.
Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba/ napza yang kemungkinan alasan mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.
• Pengaruh sosial dan interpersonal: termasuk kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian negatif dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang tua.
• Pengaruh budaya dan tata krama: memandang penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai simbol penolakan atas standar konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis, dll.
• Pengaruh interpersonal: termasuk kepribadian yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal, rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk, dll.
• Cinta dan Hubungan Heteroseksual
• Permasalahan Seksual
• Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
• Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
Lain halnya dengan pendapat Smith & Anderson (dalam Fagan,2006), menurutnya kebanyakan remaja melakukan perilaku berisiko dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan yang normal. Perilaku berisiko yang paling sering dilakukan oleh remaja adalah penggunaan rokok, alkohol dan narkoba (Rey, 2002). Tiga jenis pengaruh yang memungkinkan munculnya penggunaan alkohol dan narkoba pada remaja:
Salah satu akibat dari berfungsinya hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hypothalamus adalah munculnya perasaan saling tertarik antara remaja pria dan wanita. Perasaan tertarik ini bisa meningkat pada perasaan yang lebih tinggi yaitu cinta romantis (romantic love) yaitu luapan hasrat kepada seseorang atau orang yang sering menyebutnya “jatuh cinta”.
Santrock (2003) mengatakan bahwa cinta romatis menandai kehidupan percintaan para remaja dan juga merupakan hal yang penting bagi para siswa. Cinta romantis meliputi sekumpulan emosi yang saling bercampur seperti rasa takut, marah, hasrat seksual, kesenangan dan rasa cemburu. Tidak semua emosi ini positif. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bercheid & Fei ditemukan bahwa cinta romantis merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami depresi dibandingkan dengan permasalahan dengan teman.
Tipe cinta yang lain adalah cinta kasih sayang (affectionate love) atau yang sering disebut cinta kebersamaan yaitu saat muncul keinginan individu untuk memiliki individu lain secara dekat dan mendalam, dan memberikan kasih sayang untuk orang tersebut. Cinta kasih sayang ini lebih menandai masa percintaan orang dewasa daripada percintaan remaja.
Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya “ketidaknormalan” yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya (Santrock, 2003, Hurlock, 1991).
Diantara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah : pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.
Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakalan remaja.
Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.
Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.
Pengawasan terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.
Dari beberapa bukti dan fakta tentang remaja, karakteristik dan permasalahan yang menyertainya, semoga dapat menjadi wacana bagi orang tua untuk lebih memahami karakteristik anak remaja mereka dan perubahan perilaku mereka. Perilaku mereka kini tentunya berbeda dari masa kanak-kanak. Hal ini terkadang yang menjadi stressor tersendiri bagi orang tua. Oleh karenanya, butuh tenaga dan kesabaran ekstra untuk benar-benar mempersiapkan remaja kita kelak menghadapi masa dewasanya.
Dikutip dari :
http://netsains.com/2009/04/psikologi-remaja-karakteristik-dan-permasalahannya/
Jumat, 03 Desember 2010
Ya Allah
Ya Allah
Ya Allah,,, sungguh elok ciptaanMu
Engkau ciptakan jagad raya ini dengan aneka warna
Ya Allah,,, sungguh sempurna ciptaanMu
Engkau ciptakan yang ada didunia ini berpasang – pasangan
Berjalan dengan irama yang harmonis dan ketukkan yang senada
Ya Allah,, Engkau adalah primadona
Disanjung dan dipuji setiap saat…
Takbir berkumandang dseluruh penjuru
Saling saut menyaut tiada henti,
Semua bersuka cita menyebut asma-Mu
Ya Allah,, Engkau segala’n bagiku
Meskipun aku jauh Engkau slalu ada disisihku
Memberikan nikmat yang tiada terkira
Ku lemah tanpaMu..
Ya Allah,,, sungguh elok ciptaanMu
Engkau ciptakan jagad raya ini dengan aneka warna
Ya Allah,,, sungguh sempurna ciptaanMu
Engkau ciptakan yang ada didunia ini berpasang – pasangan
Berjalan dengan irama yang harmonis dan ketukkan yang senada
Ya Allah,, Engkau adalah primadona
Disanjung dan dipuji setiap saat…
Takbir berkumandang dseluruh penjuru
Saling saut menyaut tiada henti,
Semua bersuka cita menyebut asma-Mu
Ya Allah,, Engkau segala’n bagiku
Meskipun aku jauh Engkau slalu ada disisihku
Memberikan nikmat yang tiada terkira
Ku lemah tanpaMu..
Mengenal Baginda Rasullullah
MENGENAL BAGINDA ROSULLULLAH
Nabi Muhammad saw berasal dari kabilah Quraisy, tepatnya keturunan Hasyim. Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib, cucu Hasyim. Ibunda beliau adalah Aminah binti Wahb yang berasal dari keturunan Bani Zuhrah, salah satu kabilah Quraisy.
Setelah menikah, Abdullah melakukan pepergian ke Syam. Ketika pulang dari pepergian itu, ia wafat di Madinah dan dikuburkan di kota itu juga.
Setelah beberapa bulan dari wafatnya sang ayah berlalu, Nabi pamungkas para nabi lahir di bulan Rabi’ul Awal, tahun 571 Masehi di Makkah, dan dengan kelahirannya itu, dunia menjadi terang-benderang. Sesuai dengan kebiasaan para bangsawan Makkah, ibundanya menyerahkan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d untuk disusui. Beliau tinggal di rumah Halimah selama empat tahun. Setelah itu, sang ibu mengambilnya kembali.
Dengan tujuan untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah, sang ibunda membawanya pergi ke Madinah. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, ibundanya wafat dan dikebumikan di Abwa`, sebuah daerah yang terletak antara Makkah dan Madinah. Setelah ibunda beliau wafat, secara bergantian, kakek dan paman beliau, Abdul Muthalib dan Abu Thalib memelihara beliau. Pada usia dua puluh lima tahun, beliau menikah dengan Khadijah yang waktu itu sudah berusia empat puluh tahun. Beliau menjalani hidup bersamanya selama dua puluh lima tahun hingga ia wafat pada usia enam puluh lima tahun.
Pada usia empat puluh tahun, beliau diutus menjadi nabi oleh Allah. Ia mewahyukan kepada beliau al-Quran yang seluruh manusia dan jin tidak mampu untuk menandinginya. Ia menamakan beliau sebagai pamungkas para nabi dan memujinya karena kemuliaan akhlaknya.
Beliau hidup di dunia ini selama enam puluh tiga tahun. Menurut pendapat masyhur, beliau wafat pada hari Senin bulan Shafar 11 Hijriah di Madinah.
Bukti Kenabian Rasulullah saw
Secara global, kenabian seorang nabi dapat diketahui melalui tiga jalan:
1. Pengakuan sebagai nabi.
2. Kelayakan menjadi nabi.
3. Mukjizat.
Pengakuan Sebagai Nabi
Telah diketahui oleh setiap orang bahwa Rasulullah saw telah mengaku sebagai nabi di Makkah pada tahun 611 M., masa di mana syirik, penyembahan berhala dan api telah menguasai seluruh dunia. Hingga akhir usia, beliau selalu mengajak umat manusia untuk memeluk agama Islam, dan sangat banyak sekali di antara mereka yang mengikuti ajakan beliau itu.
Kelayakan Menjadi Nabi
Maksud asumsi di atas adalah seorang yang mengaku menjadi nabi harus memiliki akhlak dan seluruh etika yang terpuji, dari sisi kesempurnaan jiwa harus orang yang paling utama, tinggi dan sempurna, dan terbebaskan dari segala karakterisitik yang tidak terpuji. Semua itu telah dimiliki oleh Rasulullah saw. Musuh dan teman memuji beliau karena akhlaknya, memberitakan sifat-sifat sempurna dan kelakuan terpujinya dan membebaskannya dari setiap karakterisitik yang buruk.
Kesimpulannya, akhlak beliau yang mulia, tata krama beliau yang terpuji, perubahan dan revolusi yang beliau cetuskan di seanterao dunia, khususnya di Hijaz dan jazirah Arab, dan sabda-sabda beliau yang mulia berkenaan dengan tauhid, sifat-sifat Allah, hukum halal dan haram, serta nasihat-nasihat beliau telah membuktikan kelayakan beliau untuk menduduki kursi kenabian, dan setiap orang yang insaf tidak akan meragukan semua itu.
Mukjizat
Mukjizat dapat disimpulkan dalam lima hal:
1. Mukjizat akhlak.
2. Mukjizat ilmiah.
3. Mukjizat amaliah.
4. Mukjizat maknawiyah.
5. Mukjizat keturunan.
Mukjizat Akhlak
Sejak masa muda, Nabi Muhammad saw telah dikenal dengan kejujuran, amanat, kesabaran, ketegaran, dan kedermawanan. Dalam kesabaran dan kerendahan diri beliau tidak memiliki sekutu dan dalam kemanisan etika beliau tak tertandingi. “Sesungguhnya engkau berada di puncak akhlak yang agung.” Dalam memaafkan, beliau tak ada taranya. Ketika mendapatkan gangguan dan cemoohan masyarakatnya, beliau hanya berkataاَللّهُمَّ اغْفِرْ لِقَوْمِيْ فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ “Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui.”Beliau selalu mengharapkan kebaikan seluruh umat manusia, penyayang dan belas-kasih terhadap mereka. “Ia belas-kasih dan pengasih terhadap Mukminin.”
Beliau tidak pernah menyembunyikan keceriaan wajah terhadap para sahabat dan selalu mencari berita tentang kondisi mereka. Beliau selalu memberikan tempat khusus kepada orang-orang baik di sisi beliau. Orang yang paling utama di sisi beliau adalah orang yang dikenal dengan kebajikanya terhadap Muslimin dan orang yang termulia adalah orang yang lebih bertindak toleran dan tolong-menolong terhadap umat Islam. Beliau tida pernah duduk dan bangun (dari duduk) kecuali dengan menyebut nama Allah dan mayoritasnya, beliau duduk menghadap ke arah Kiblat. Beliau tidak pernah menentukan tempat duduk khusus bagi dirinya. Beliau memperlakukan masyarakat sedemikian rupa sehingga mereka merasa dirinya adalah orang termulia di sisi beliau. Beliau tidak banyak berbiacara dan tidak pernah memotong pembicaraan seseorang kecuali ia berbicara kebatilan. Beliau tidak pernah mencela dan mencerca seseorang. Beliau tidak pernah mencari-cari kesalahan orang lain. Budi pelerti beliau yang menyeluruh telah meliputi seluruh umat manusia. Beliau selalu sabar menghadapi perangai buruk bangsa Arab dan orang-orang yang asing bagi beliau. Beliau selalu duduk di atas tanah dan duduk bersama orang-orang miskin serta makan bersama mereka. Dalam makan dan berpakaian, beliau tidak pernah melebihi rakyat biasa. Setiap berjumpa dengan seseorang, beliau selalu memulai mengucapkan salam dan berjabat tangan dengannya. Beliau tidak pernah mengizinkan siapa pun berdiri (untuk menghormati)nya. Beliau selalu menghormati orang-orang berilmu dan berakhlak mulia. Dibandingkan dengan yang lain, beliau lebih bijaksana, sabar, adil, berani dan pengasih. Beliau selalu menghormati orang-orang tua, menyayangi anak-anak kecil dan membantu orang-orang yang terlantar. Sebisa mungkin, beliau tidak pernah makan sendirian. Ketika beliau meninggal dunia, beliau tidak meninggalkan sekeping Dinar dan Dirham pun.
Keberanian beliau sangat terkenal sehingga Imam Ali as pernah berkata: “Ketika perang mulai memanas, kami berlindung kepada beliau.”
Rasa memaafkan beliau sangat besar. Ketika berhasil membebaskan Makkah, beliau memegang pintu Ka’bah seraya bersabda (kepada musyrikin Makkah): “Apa yang kalian katakan dan sangka sekarang?” Mereka menjawab: “Kami mengatakan dan menyangka kebaikan (terhadapmu). Engkau adalah seorang pemurah dan putra seorang pemurah. Engkau telah berhasil berkuasa terhadap kami. Engkau pasti mampu melakukan apa yang kau inginkan.” Mendengar pengakuan mereka ini, hati beliau tersentuh dan menangis. Ketika penduduk Makkah melihat kejadian itu, mereka pun turut menangis. Setelah itu beliau bersabda: “Aku mengatakan seperti apa yang pernah dikatakan oleh saudaraku Yusuf bahwa ‘Tiada cercaan bagi kalian pada hari ini. Allah akan mengampuni kalian, dan Ia adalah Lebih Pengasih dari para pengasih’.” (QS. Yusuf: 92) Beliau memaafkan seluruh kriminalitas dan kejahatan yang pernah mereka lakukan seraya mengucapkan sabda beliau yang spektakuler: “Pergilah! Kalian bebas.”
Mukjizat Ilmiah
Dengan merujuk kepada buku-buku yang memuat sabda, pidato dan nasihat-nasihat beliau secara panjang lebar, mukjizat ilmiah beliau ini dapat dipahami dengan jelas.
Mukjizat Amaliah
Dapat diakui bahwa seluruh perilaku beliau dari sejak lahir hingga wafat adalah sebuah mukjizat. Dengan sedikit merenungkan kondisi dan karakteristik masyarakat Hijaz, khususnya masyarakat kala itu, kemukjizatan seluruh perilaku beliau akan jelas bagi kita. Beliau bak sebuah bunga yang tumbuh di ladang duri. Beliau tidak hanya tidak terpengaruh oleh karakteristik duri-duri itu, bahkan beliau berhasil merubahnya. Beliau tidak hanya terpengaruh oleh kondisi kehidupan masyarakat kala itu, bahkan beliau berhasil mempengaruhi gaya hidup mereka.
Dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, beliau telah berhasil melakukan empat pekerjaan besar dan fundamental meskipun banyak aral melintang dan problema yang melilit. Masing-masing pekerjaan itu dalam kondisi normal semestinya memerlukan usaha bertahun-tahun untuk dapat tegak berdiri sepanjang masa. Keempat pekerjaan besar itu adalah sebagai berikut:
Pertama, berbeda dengan agama-agama yang sedang berlaku pada masa beliau, beliau mendirikan sebuah agama baru yang bersifat Ilahi. Beliau telah berhasil menciptakan banyak orang beriman kepada agama tersebut sehingga sampai sekarang pun pengaruh spiritual beliau masih kuat tertanam di dalam lubuk hati ratusan juta pengikutnya. Menjadikan seseorang taat adalah sebuah pekerjaan yang mudah. Akan tetapi, menundukkan hati masyarakat, itu pun sebuah masyarakat fanatis dan bodoh tanpa syarat dan menjadikan mereka taat dari lubuk hati bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.
Kedua, dari kabilah-kabilah berpecah-belah yang selalu saling bermusuhan dan memiliki hobi berperang, beliau berhasil sebuah umat yang satu dan menjalin persaudaraan, persamaan, kebebasan dan kesatun kalimat dalam arti yang sebenarnya di antara mereka. Setelah beberapa tahun berlalu, beliau berhasil membentuk sebuah umat yang bernama umat Muhammad saw. Hingga sekarang umat ini masih eksis dan terus bertambah.
Ketiga, di tengah-tengah kabilah yang berpecah-belah, masing-masing memiliki seorang pemimpin, biasa melakukan pekerjaan secara tersendiri dan tidak pernah memiliki sebuah pemerintahan yang terpusat itu, beliau berhasil membentuk sebuah pemerintahan yang berlandaskan kepada kebebasan dan kemerdekaan yang sempurna. Dari sisi kekuatan dan kemampuan, pemerintahan ini pernah menjadi satu-satunya pemerintahan mutlak di dunia setelah satu abad berlalu.
Beliau pernah menulis enam surat dalam satu hari kepada para raja penguasa masa itu dan mengajak mereka untuk memeluk Islam, raja-raja yang menganggap diri mereka berada di puncak kekuatan dan meremehkan kaum Arab.
Ketika surat beliau sampai ke tangan raja Iran dan melihat nama beliau disebutkan di atas namanya, ia marah seraya memerintahkan para suruhannya untuk pergi ke Madinah dan membawa Muhammad ke hadapannya.
Ya! Para raja itu berpikir bahwa bangsa Arab adalah sebuah bangsa yang tidak akan menunjukkan reaksi apa pun di hadapan pasukan kecil seperti bala tentara Habasyah. Bahkan, mereka akan lari tunggang-langgang meninggalkan Makkah dan kehidupan mereka, serta berlindung ke gunung-gunung. Mereka tidak dapat memahami bahwa bangsa Arab telah memiliki seorang pemimpin Ilahi dan mereka bukanlah bangsa Arab yang dulu lagi.
Keempat, dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, beliau telah menetapkan dan menunjukkan sederetan undang-undang yang mencakup seluruh kebutuhan umat manusia. Undang-undang ini akan tetap kekal hingga hari Kiamat, dan mempraktikkannya dapat mendatangkan kebahagiaan umat manusia. Undang-undang ini tidak akan pernah layu. “Kehalalan Muhammad adalah halal selamanya hingga hari Kiamat dan keharamannya adalah haram selamanya hingga hari Kiamat.”[1] Undang-undang ini akan selamanya hidup kekal. Di hauzah-hauzah ilmiah selalu dibahas dan didiskusikan oleh para fuqaha besar dalam sebuah obyek pembahasan fiqih, Furu’uddin dan kewajiban amaliah.
Mukjizat Ma’nawiyah
Mukjizat abadi beliau adalah al-Quran yang telah turun kepada beliau dalam kurun waktu dua puluh tiga tahun, dan dari sejak saat itu hingga sekarang selalu mendapatkan perhatian dan penelaahan dari berbagai segi oleh seluruh masyarakat dunia. Kitab ini berhasil membangkitkan rasa heran para ilmuan dan sepanjang masa masih memiliki kekokohan dan kedudukannya yang mulia. Kitab ini terselamatkan dari segala bentuk tahrif, pengurangan dan penambahan. Ratusan tafsir dan buku tentang hakikat arti dan kosa katanya telah ditulis. Allah telah menjamin keterjagaannya dalam firman-Nya:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحَافِظُوْنَ
“Kami-lah yang telah menurunkan al-Quran ini dan Kami pulalah yang akan menjaganya.”[2]
Mukjizat Keturunan
Salah satu mukjizat beliau yang lain adalah keturunan suci beliau yang terjaga dari dosa. Hanya kedudukan tinggi kenabianlah yang mampu menghaturkan putri-putri dan para imam ma’shum seperti ini kepada masyarakat. Seseorang yang sadar dengan memperhatikan ilmu, kehidupan, ucapan dan perilaku Ahlubait as akan mengakui bahwa setiap dari mereka, sebagaimana al-Quran, adalah dalil tersendiri atas kenabian Rasulullah saw. Seandainya tidak ada dalil lain untuk membuktikan kenabian Rasulullah saw kecuali keberadaan keturunan semacam itu, hal itu sudah mencukupi dan hujjah sudah sempurna. Pembahasan panjang-lebar tentang masalah ini tidak relevan untuk kesempatan pendek ini.
KARAKTER DAN KEUTAMAAN RASULLULLAH SAW
Salah satu karekter rasulullah saw yang paling menonjol adalah kemenangan tidak menjaga kan dia bangga hal ini bisa kita lihat diperang badar dan pembebasan kita makkah(fathu makkah) dan kekalahan tidak membuat dia putus asa dapat kita lihat pristiwa perang uhud bahkan dengan cekatan is mempersiapkan pasukan baru untuk menghadapi hamru"ul asad dan pengingkari perjanjian yang dilakukan kaum yahudi bani quraizah ,dan kewaspadaan beliau,selalu mengedek kekuatan musuh dengan teliti dan mempersiapkan segalanya.
Dia memperlakukan kaum dan pengikutnya dengan tujuan mempererat silaturrahmi dan selalu menamamkan rasa percaya diri dalam mereka is selalu mengasihi anak anak kecil dan mengayomi mereka.berbuat baik dengan fakir miskin dan terhadap hewan dia selalu menanamkan rasa kasih sayang dan melarang untuk menyakiti binatang
Salah satu contoh rasa prikemanusian rasul saw adalah ketika mengutus pasukan untuk berperang dengan musuh dia selalu berpesan tidak boleh menyerang kaum sipil,dia lebih memilih damai terhadap musuh dari pada berperang ketika berperang dia berpesan tidak boleh membunuh lanjut usia anak kecil perempuan dan mengniaya musuh yang sudah tidak berdaya
Ketika kaum quraisi minta suaka politik kepadanya ia tidak memberlakukan baikot ekonomi bahkan ia menyepakati import gandum dari yaman
Ia juga menyerukan realisasikan sebuah perdamaian dunia dan melarang peperanga kecuali hal yang darurat
D. USAHA RASUL SAW DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT &BERPRIKEMANUSIAN
Kedatangan rasul adalah sebuah rahmat bagi manusia semuanya is tidak pernah membedakan seseorang pun baik itu kulit putih atau kulit hitam dan dari suku bangsa mana,karma semua manusia itu makan dari rizki allah yang diberikan allah
Rasul saw mengajak manusia untuk
1:meningkatkan harkat martabat manusia ia bersabda semua manusia berasil dari adam dan ia berasal dari tanah
2: mengajak damai sebelum perang
3: memaafkan sebelom membalas
4: mempermudah seseorang sebelom membalas perbuatan
dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa peperangan yang dilaksanakan bertujuan untuk merealisasikan tujuan tujuan insani yang agung dan menuju kepada tatanan masyarakat yang berprikemanusian
ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah sebuah rahmat bagi manusia dan alam semesta peristiwa itu bisa dilihat dari pembebasan kota makkah dangan segala kemenangan yang telah digapai saat itu ia tetap berbuat baik dengan musuh dan enggan untuk membalas dendam padahal ia dapat melaksanakan ia pernah memaafkan mereka dengan sabda"pergilah kalian karma kalian sekarang sudah bebas pada waktu perang dzatur riqa dia berasil menangkap pemimpin gauts bin al harits yang berusaha beberapa kali membunuh beliau akan tetapi tetap dimaafkan
rasul memperlakukan tawanan perang dengan baik ,ia telah membebaskan seorang tawanan perang dengan tangan dia sendiri disaat ia mendengar keluhan rasa sakit tangannya diikat.
RASUL SEBAGAI PANGLIMA PERANG
Kita bisa lihat keberasilan beliau dalam memenangkan peperangan dan menciptakan perdamaian dan mengujudkan manusia yang berakhlak dan memimpin pasukan dengan gagah berani
TATA KRAMA BERGAUL
Beliau tidak pernah sombong dalam pergaulan selalu tersenyum berbuat baik sesame manusia selalu menyenguk orang sakit tidak pernah memotong pembicaraan lawan tidak pernah mengangap dirinya mulia dari teman yang diajak bicara
Masih banyak lagi sipat2 rasul yang kita bisa dapat teladani.. mudah2an kita bisa dapat meniru akhlak rasulullah amin....
mudah mudahan kita berusaha untuk bisa menjadikan nabi muhammad sebagai huswatun hasanah dalam kehidupan kita amin
Referensi :
www.zainurie.wordpress.com
www.masjid.phpbb24.com
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-nabi-muhammad-saw.html
Senin, 29 November 2010
Penerapan Fungsi Managemen pada UKM
Pokok masalah : Penerapan fungsi manajemen pada Grosir Beras THB
UKM yang menjadi topik dalam paper ini adalah grosir beras yang terletak di taman Harapan Baru kelurahan Pejuang kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat 17131. Wawancara dilakukan dengan ibu hasan pada hari kamis tanggal 13 Mei 2010 pukul 12.45-13.30.
1. PERENCANAAN
Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, metode, prosedur, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Tujuan daripada dibukanya UKM Grosir Beras ini adalah karena sebagai mata pencaharian sekaligus sebagai penunjang hidup,pemilik memilih usaha ini karena menurut mereka jenis usaha ini prospeknya bagus, selain itu beras merupakan bahan kebutuhan primer yang setiap orang pasti membutuhkannya. memulai usaha ini membutuhkan modal awal sekitar 25 juta/tahun untuk sewa ruko dan 90 juta untuk modal pembelian berasnya. Rencana yang digunakan meliputi rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Rencana jangka pendek yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu kurang lebih triwulan, sedangkan rencana jangka panjang yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu yang lebih lama sekitar 5 tahun kedepan. Untuk rencana jangka pendek pemilik menginginkan agar usaha ini tetap bisa berjalan terus meskipun dengan keuntungan yang sedikit, yang penting bisa mencukupi semua kebutuhan misalnya gaji para pegawai. Sedangkan rencana jangka panjang yang ingin dijalankan seperti memperluas pasar atau membuka cabang baru serta dari segi kualitas yang yang lebih baik.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan UKM sejenis dibutuhkan strategi khusus agar tetap bisa berjalan. Strategi yang akan dilakukan dengan memberikan jasa antar gratis, menyebarkan brosur secara berkala seperti setiap ada yang membeli sekalian diberikan brosurnya dan disebarkan ke dari rumah ke rumah. selain itu juga dilakukan “jemput bola” para pekerja sengaja mendatangi para konsumen yang ingin diberikan pinjaman atau dilakukan secara kredit.
Dalam waktu-waktu tertentu keuntungan bisa melebihi target, misalnya pada saat-saat awal bulan atau hari-hari besar seperti Idul Fitri. Keuntungan yang didapatkan dalam satu hari sekitar 20% dari penjualan bersih.
2. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dalam UKM pengorganisasian juga sangat diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan. UKM memiliki sistem organisasi yang sederhana dan bersifat informal. Penyusunannya tidak menggunakan aturan aturan yang pasti,jadi cenderung bersifat kekeluargaan. Tidak ada spesifikasi dalam jabatan,antara atasan dan bawahan sama-sama melakukan pekerjaan/tugas yang sama meskipun ada tugas – tugas yang dikerjakan sesuai dengan tugas masing-masing.
Struktur organisasi UKM beras grosir ini terdiri dari pemilik yang biasanya bertugas sebagai pengawas dan pembuat keputusan, dan TIGA orang bawahan yang bertugas mengemas beras dan mengantar beras ke konsumen dan satu orang yang bertugas sebagai pencatat pembukuan (akuntan).
Spesifikasi jabatan :
1) Pemilik : mengawasi, dan sebagai pengabil keputusan. Contohnya dalam UKM ini pemilik selain mengawasi juga mengambil keputusan harga final/harga yang akan diberikan karena meskipun karyawan sudah menjelaskan harga bers tersebut tetapi masih banyak konsumen yang tawar menawar dalam hal harga, karyawan tidak dapat langsung memutuskan melainkan diambil alih oleh pemilik / atasan. Selain itu juga pemilik ikut terjun langsung dalam melayani konsumen jika banyak pembeli / konsumen.
2) Karyawan 1 dan karyawan 2 : Mempunyai tanggung jawab dalam hal pengemasan beras, mengantar pesanan beras dan membantu dalam melayani customers.
3) Karyawan 3 : memiliki tangung jawab dalam pembukuan dan melayani pembeli.
Meskipun penyusunan organisasi ini terlihat sangat sederhana tetapi dalam hal ini diperlukan trik – trik khusus agar efektif dan efisien. Penyusunan organisasi disesuaikan dengan strategi yang ingin dicapai. Stuktur organisasi bersifat flexibel,contohnya struktur organisasi dapat berubah ketika musim – musim tertentu seperti pada saat permintaan beras naik maka akan menambah jumlah karyawan dan sebalikny jika permintaan beras turun maka pemilik akan mengurangi jumlah pekerja.
Di dalam UKM ini antara atasan dan bawahan tidak ada jenjang di antara mereka,mereka bekerja dengan suasana kekeluargaan jadi komunikasi mereka sangat friendly.
3. PENGARAHAN
Pengarahan dilakukan agar bawahan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kemampuan atasan untuk memotivasi dan mengarahkan bawahan serta adanya komunikasi yang baik akan menentukan efektifitas dan efesiensi mereka dalam bekerja. UKM seperti UKM beras memerlukan pengarahan yang cukup terhadap bawahan. Pengarahan dilakukan sejak mereka diterima untuk bekerja di UKM beras ini, untuk pertama kalinya pekerja diberi pengarahan tentang tugas yang harus dilaksanakn setelah itu mereka dibekali pengetahuan tentang hal apa saja yang harus dilakukan dalam usaha UKM tersebut. Seperti pekerja dibekali kemampuan agar bisa mengemas beras dengan campuran beras yang berbeda – beda agar menghasilkan beras yang diinginkan, diajarkan bagaimana tata cara dalam menghadapi konsumen dll.
Untuk memotivasi para pekerja pemilik UKM beras menggunakan strategi yang diharapkan para pekerja merasa lebih nyaman sehingga tidak bosan. Strategi tersebut meliputi:
1. Suasana kekeluargaan yang begitu kental
2. Gaji yang memadai + bonus
3. Tidak ada pereturan yang mengekang karyawan sehingga suasana lebih flexibel
Yang menarik dalam UKM beras grosir ini adalah adanya sifat kekuluargaan. Dengan sifat kekeluargaan ini menjadikan suasana kerja yang nyaman, pekerja ikut merasa memiliki UKM tersebut sehingga tanggung jawab mereka lebih tinggi. Pekerja merasa berguna dan memiliki tanggungan yang sama seperti pengelola untuk menjaga agar UKM dapat berjalan dengan baik. Antara pemilik dan karyawan ikut terjun langsung seperti pemilik selain mengawasi juga melayani konsumen untuk mendapatkan informasi tentang beras agar lebih jelas seperti mengenai jenis jenis beras, kwalitas bahkan mengenai harga beras.
4. PENYUSUNAN PERSONALIA
Manusia merupakan sumber daya utama dalm suatu organisasi. Berkembang atau tidaknya suatu usaha bergantung pada kwalitas SDM yang ada. Karena manusia memiliki bakat, kreatifitas, tenaga , imajinasi dan kemampuan untuk memajukan organisasi. Untuk itu dalam penyusunaan personalia dibutuhkan keahlian untuk memilih siapa saja yang cocok untuk mengisi jabatan yang ada.
Penyusunan personalia atau staffing membutuhkan proses – proses agar mendapatkan SDM yang memiliki kwalitas yang baik. Adapun prose penyusunan personalia terdiri dari :
1. Perencanaa sumber daya manusia : UKM grosir beras menentukan jabatan yang dibutuhkan dan jumlah yang dibutuhkan yang disesuakan dengan permintaan pasar. Jika permintaan beras naik maka pemilik UKM grosir beras menambah jumlah karyawan dan sebaliknya. Pemilihan karyawan disesuaikan dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki apakah sesuai dengan UKM ini atau tidak.
2. Penarikan dan seleksi karyawan : biasanya atasan UKM grosir beras dalam penarikan karyawan baru berasal dari rekomendasi karyawan yang sedang bekerja dan memasang iklan di depan toko. Adapun kriteria yang diinginkan UKM adalah :
• Pekerja keras
• Jujur dan ramah
• Pintar berkomunikasi
• Memiliki pengetahuan tantang beras
Jadi dapat kita lihat dalam hal penarikan karyawan yang lebih diutamakan bukan janjang pendidikan tetapi lebih ke EQ mereka
3. Latihan dan pengembangan : UKM grosir beras memberikan bimbingan dan pengarahan terlebih dahulu apa saja pekerjaan rutinitas mereka selain itu juga dilakukan pemindahan karyawan dari kios beras lama ke kios beras baru untuk mengembangkan kemampuan mereka jadi dilakukan pemindahan tempat kerja.
4. Pemberian kompensasi : Kompensasi memberikan motivator tersendiri bagi karyawan untuk pelaksanaan pekerjaan dimasa yang akan datang. Kompensasi diberikan sesuai dengan apa yang mereka lakukan terhadap UKM grosir beras dan pemberian bonus jika penjualan mengaami kenaikkan.
UKM yang menjadi topik dalam paper ini adalah grosir beras yang terletak di taman Harapan Baru kelurahan Pejuang kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat 17131. Wawancara dilakukan dengan ibu hasan pada hari kamis tanggal 13 Mei 2010 pukul 12.45-13.30.
1. PERENCANAAN
Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, metode, prosedur, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Tujuan daripada dibukanya UKM Grosir Beras ini adalah karena sebagai mata pencaharian sekaligus sebagai penunjang hidup,pemilik memilih usaha ini karena menurut mereka jenis usaha ini prospeknya bagus, selain itu beras merupakan bahan kebutuhan primer yang setiap orang pasti membutuhkannya. memulai usaha ini membutuhkan modal awal sekitar 25 juta/tahun untuk sewa ruko dan 90 juta untuk modal pembelian berasnya. Rencana yang digunakan meliputi rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Rencana jangka pendek yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu kurang lebih triwulan, sedangkan rencana jangka panjang yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu yang lebih lama sekitar 5 tahun kedepan. Untuk rencana jangka pendek pemilik menginginkan agar usaha ini tetap bisa berjalan terus meskipun dengan keuntungan yang sedikit, yang penting bisa mencukupi semua kebutuhan misalnya gaji para pegawai. Sedangkan rencana jangka panjang yang ingin dijalankan seperti memperluas pasar atau membuka cabang baru serta dari segi kualitas yang yang lebih baik.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan UKM sejenis dibutuhkan strategi khusus agar tetap bisa berjalan. Strategi yang akan dilakukan dengan memberikan jasa antar gratis, menyebarkan brosur secara berkala seperti setiap ada yang membeli sekalian diberikan brosurnya dan disebarkan ke dari rumah ke rumah. selain itu juga dilakukan “jemput bola” para pekerja sengaja mendatangi para konsumen yang ingin diberikan pinjaman atau dilakukan secara kredit.
Dalam waktu-waktu tertentu keuntungan bisa melebihi target, misalnya pada saat-saat awal bulan atau hari-hari besar seperti Idul Fitri. Keuntungan yang didapatkan dalam satu hari sekitar 20% dari penjualan bersih.
2. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dalam UKM pengorganisasian juga sangat diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan. UKM memiliki sistem organisasi yang sederhana dan bersifat informal. Penyusunannya tidak menggunakan aturan aturan yang pasti,jadi cenderung bersifat kekeluargaan. Tidak ada spesifikasi dalam jabatan,antara atasan dan bawahan sama-sama melakukan pekerjaan/tugas yang sama meskipun ada tugas – tugas yang dikerjakan sesuai dengan tugas masing-masing.
Struktur organisasi UKM beras grosir ini terdiri dari pemilik yang biasanya bertugas sebagai pengawas dan pembuat keputusan, dan TIGA orang bawahan yang bertugas mengemas beras dan mengantar beras ke konsumen dan satu orang yang bertugas sebagai pencatat pembukuan (akuntan).
Spesifikasi jabatan :
1) Pemilik : mengawasi, dan sebagai pengabil keputusan. Contohnya dalam UKM ini pemilik selain mengawasi juga mengambil keputusan harga final/harga yang akan diberikan karena meskipun karyawan sudah menjelaskan harga bers tersebut tetapi masih banyak konsumen yang tawar menawar dalam hal harga, karyawan tidak dapat langsung memutuskan melainkan diambil alih oleh pemilik / atasan. Selain itu juga pemilik ikut terjun langsung dalam melayani konsumen jika banyak pembeli / konsumen.
2) Karyawan 1 dan karyawan 2 : Mempunyai tanggung jawab dalam hal pengemasan beras, mengantar pesanan beras dan membantu dalam melayani customers.
3) Karyawan 3 : memiliki tangung jawab dalam pembukuan dan melayani pembeli.
Meskipun penyusunan organisasi ini terlihat sangat sederhana tetapi dalam hal ini diperlukan trik – trik khusus agar efektif dan efisien. Penyusunan organisasi disesuaikan dengan strategi yang ingin dicapai. Stuktur organisasi bersifat flexibel,contohnya struktur organisasi dapat berubah ketika musim – musim tertentu seperti pada saat permintaan beras naik maka akan menambah jumlah karyawan dan sebalikny jika permintaan beras turun maka pemilik akan mengurangi jumlah pekerja.
Di dalam UKM ini antara atasan dan bawahan tidak ada jenjang di antara mereka,mereka bekerja dengan suasana kekeluargaan jadi komunikasi mereka sangat friendly.
3. PENGARAHAN
Pengarahan dilakukan agar bawahan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kemampuan atasan untuk memotivasi dan mengarahkan bawahan serta adanya komunikasi yang baik akan menentukan efektifitas dan efesiensi mereka dalam bekerja. UKM seperti UKM beras memerlukan pengarahan yang cukup terhadap bawahan. Pengarahan dilakukan sejak mereka diterima untuk bekerja di UKM beras ini, untuk pertama kalinya pekerja diberi pengarahan tentang tugas yang harus dilaksanakn setelah itu mereka dibekali pengetahuan tentang hal apa saja yang harus dilakukan dalam usaha UKM tersebut. Seperti pekerja dibekali kemampuan agar bisa mengemas beras dengan campuran beras yang berbeda – beda agar menghasilkan beras yang diinginkan, diajarkan bagaimana tata cara dalam menghadapi konsumen dll.
Untuk memotivasi para pekerja pemilik UKM beras menggunakan strategi yang diharapkan para pekerja merasa lebih nyaman sehingga tidak bosan. Strategi tersebut meliputi:
1. Suasana kekeluargaan yang begitu kental
2. Gaji yang memadai + bonus
3. Tidak ada pereturan yang mengekang karyawan sehingga suasana lebih flexibel
Yang menarik dalam UKM beras grosir ini adalah adanya sifat kekuluargaan. Dengan sifat kekeluargaan ini menjadikan suasana kerja yang nyaman, pekerja ikut merasa memiliki UKM tersebut sehingga tanggung jawab mereka lebih tinggi. Pekerja merasa berguna dan memiliki tanggungan yang sama seperti pengelola untuk menjaga agar UKM dapat berjalan dengan baik. Antara pemilik dan karyawan ikut terjun langsung seperti pemilik selain mengawasi juga melayani konsumen untuk mendapatkan informasi tentang beras agar lebih jelas seperti mengenai jenis jenis beras, kwalitas bahkan mengenai harga beras.
4. PENYUSUNAN PERSONALIA
Manusia merupakan sumber daya utama dalm suatu organisasi. Berkembang atau tidaknya suatu usaha bergantung pada kwalitas SDM yang ada. Karena manusia memiliki bakat, kreatifitas, tenaga , imajinasi dan kemampuan untuk memajukan organisasi. Untuk itu dalam penyusunaan personalia dibutuhkan keahlian untuk memilih siapa saja yang cocok untuk mengisi jabatan yang ada.
Penyusunan personalia atau staffing membutuhkan proses – proses agar mendapatkan SDM yang memiliki kwalitas yang baik. Adapun prose penyusunan personalia terdiri dari :
1. Perencanaa sumber daya manusia : UKM grosir beras menentukan jabatan yang dibutuhkan dan jumlah yang dibutuhkan yang disesuakan dengan permintaan pasar. Jika permintaan beras naik maka pemilik UKM grosir beras menambah jumlah karyawan dan sebaliknya. Pemilihan karyawan disesuaikan dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki apakah sesuai dengan UKM ini atau tidak.
2. Penarikan dan seleksi karyawan : biasanya atasan UKM grosir beras dalam penarikan karyawan baru berasal dari rekomendasi karyawan yang sedang bekerja dan memasang iklan di depan toko. Adapun kriteria yang diinginkan UKM adalah :
• Pekerja keras
• Jujur dan ramah
• Pintar berkomunikasi
• Memiliki pengetahuan tantang beras
Jadi dapat kita lihat dalam hal penarikan karyawan yang lebih diutamakan bukan janjang pendidikan tetapi lebih ke EQ mereka
3. Latihan dan pengembangan : UKM grosir beras memberikan bimbingan dan pengarahan terlebih dahulu apa saja pekerjaan rutinitas mereka selain itu juga dilakukan pemindahan karyawan dari kios beras lama ke kios beras baru untuk mengembangkan kemampuan mereka jadi dilakukan pemindahan tempat kerja.
4. Pemberian kompensasi : Kompensasi memberikan motivator tersendiri bagi karyawan untuk pelaksanaan pekerjaan dimasa yang akan datang. Kompensasi diberikan sesuai dengan apa yang mereka lakukan terhadap UKM grosir beras dan pemberian bonus jika penjualan mengaami kenaikkan.
Penerapan Fungsi Managemen pada UKM
Pokok masalah : Penerapan fungsi manajemen pada Grosir Beras THB
UKM yang menjadi topik dalam paper ini adalah grosir beras yang terletak di taman Harapan Baru kelurahan Pejuang kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat 17131. Wawancara dilakukan dengan ibu hasan pada hari kamis tanggal 13 Mei 2010 pukul 12.45-13.30.
1. PERENCANAAN
Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, metode, prosedur, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Tujuan daripada dibukanya UKM Grosir Beras ini adalah karena sebagai mata pencaharian sekaligus sebagai penunjang hidup,pemilik memilih usaha ini karena menurut mereka jenis usaha ini prospeknya bagus, selain itu beras merupakan bahan kebutuhan primer yang setiap orang pasti membutuhkannya. memulai usaha ini membutuhkan modal awal sekitar 25 juta/tahun untuk sewa ruko dan 90 juta untuk modal pembelian berasnya. Rencana yang digunakan meliputi rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Rencana jangka pendek yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu kurang lebih triwulan, sedangkan rencana jangka panjang yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu yang lebih lama sekitar 5 tahun kedepan. Untuk rencana jangka pendek pemilik menginginkan agar usaha ini tetap bisa berjalan terus meskipun dengan keuntungan yang sedikit, yang penting bisa mencukupi semua kebutuhan misalnya gaji para pegawai. Sedangkan rencana jangka panjang yang ingin dijalankan seperti memperluas pasar atau membuka cabang baru serta dari segi kualitas yang yang lebih baik.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan UKM sejenis dibutuhkan strategi khusus agar tetap bisa berjalan. Strategi yang akan dilakukan dengan memberikan jasa antar gratis, menyebarkan brosur secara berkala seperti setiap ada yang membeli sekalian diberikan brosurnya dan disebarkan ke dari rumah ke rumah. selain itu juga dilakukan “jemput bola” para pekerja sengaja mendatangi para konsumen yang ingin diberikan pinjaman atau dilakukan secara kredit.
Dalam waktu-waktu tertentu keuntungan bisa melebihi target, misalnya pada saat-saat awal bulan atau hari-hari besar seperti Idul Fitri. Keuntungan yang didapatkan dalam satu hari sekitar 20% dari penjualan bersih.
2. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dalam UKM pengorganisasian juga sangat diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan. UKM memiliki sistem organisasi yang sederhana dan bersifat informal. Penyusunannya tidak menggunakan aturan aturan yang pasti,jadi cenderung bersifat kekeluargaan. Tidak ada spesifikasi dalam jabatan,antara atasan dan bawahan sama-sama melakukan pekerjaan/tugas yang sama meskipun ada tugas – tugas yang dikerjakan sesuai dengan tugas masing-masing.
Struktur organisasi UKM beras grosir ini terdiri dari pemilik yang biasanya bertugas sebagai pengawas dan pembuat keputusan, dan TIGA orang bawahan yang bertugas mengemas beras dan mengantar beras ke konsumen dan satu orang yang bertugas sebagai pencatat pembukuan (akuntan).
Spesifikasi jabatan :
1) Pemilik : mengawasi, dan sebagai pengabil keputusan. Contohnya dalam UKM ini pemilik selain mengawasi juga mengambil keputusan harga final/harga yang akan diberikan karena meskipun karyawan sudah menjelaskan harga bers tersebut tetapi masih banyak konsumen yang tawar menawar dalam hal harga, karyawan tidak dapat langsung memutuskan melainkan diambil alih oleh pemilik / atasan. Selain itu juga pemilik ikut terjun langsung dalam melayani konsumen jika banyak pembeli / konsumen.
2) Karyawan 1 dan karyawan 2 : Mempunyai tanggung jawab dalam hal pengemasan beras, mengantar pesanan beras dan membantu dalam melayani customers.
3) Karyawan 3 : memiliki tangung jawab dalam pembukuan dan melayani pembeli.
Meskipun penyusunan organisasi ini terlihat sangat sederhana tetapi dalam hal ini diperlukan trik – trik khusus agar efektif dan efisien. Penyusunan organisasi disesuaikan dengan strategi yang ingin dicapai. Stuktur organisasi bersifat flexibel,contohnya struktur organisasi dapat berubah ketika musim – musim tertentu seperti pada saat permintaan beras naik maka akan menambah jumlah karyawan dan sebalikny jika permintaan beras turun maka pemilik akan mengurangi jumlah pekerja.
Di dalam UKM ini antara atasan dan bawahan tidak ada jenjang di antara mereka,mereka bekerja dengan suasana kekeluargaan jadi komunikasi mereka sangat friendly.
3. PENGARAHAN
Pengarahan dilakukan agar bawahan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kemampuan atasan untuk memotivasi dan mengarahkan bawahan serta adanya komunikasi yang baik akan menentukan efektifitas dan efesiensi mereka dalam bekerja. UKM seperti UKM beras memerlukan pengarahan yang cukup terhadap bawahan. Pengarahan dilakukan sejak mereka diterima untuk bekerja di UKM beras ini, untuk pertama kalinya pekerja diberi pengarahan tentang tugas yang harus dilaksanakn setelah itu mereka dibekali pengetahuan tentang hal apa saja yang harus dilakukan dalam usaha UKM tersebut. Seperti pekerja dibekali kemampuan agar bisa mengemas beras dengan campuran beras yang berbeda – beda agar menghasilkan beras yang diinginkan, diajarkan bagaimana tata cara dalam menghadapi konsumen dll.
Untuk memotivasi para pekerja pemilik UKM beras menggunakan strategi yang diharapkan para pekerja merasa lebih nyaman sehingga tidak bosan. Strategi tersebut meliputi:
1. Suasana kekeluargaan yang begitu kental
2. Gaji yang memadai + bonus
3. Tidak ada pereturan yang mengekang karyawan sehingga suasana lebih flexibel
Yang menarik dalam UKM beras grosir ini adalah adanya sifat kekuluargaan. Dengan sifat kekeluargaan ini menjadikan suasana kerja yang nyaman, pekerja ikut merasa memiliki UKM tersebut sehingga tanggung jawab mereka lebih tinggi. Pekerja merasa berguna dan memiliki tanggungan yang sama seperti pengelola untuk menjaga agar UKM dapat berjalan dengan baik. Antara pemilik dan karyawan ikut terjun langsung seperti pemilik selain mengawasi juga melayani konsumen untuk mendapatkan informasi tentang beras agar lebih jelas seperti mengenai jenis jenis beras, kwalitas bahkan mengenai harga beras.
4. PENYUSUNAN PERSONALIA
Manusia merupakan sumber daya utama dalm suatu organisasi. Berkembang atau tidaknya suatu usaha bergantung pada kwalitas SDM yang ada. Karena manusia memiliki bakat, kreatifitas, tenaga , imajinasi dan kemampuan untuk memajukan organisasi. Untuk itu dalam penyusunaan personalia dibutuhkan keahlian untuk memilih siapa saja yang cocok untuk mengisi jabatan yang ada.
Penyusunan personalia atau staffing membutuhkan proses – proses agar mendapatkan SDM yang memiliki kwalitas yang baik. Adapun prose penyusunan personalia terdiri dari :
1. Perencanaa sumber daya manusia : UKM grosir beras menentukan jabatan yang dibutuhkan dan jumlah yang dibutuhkan yang disesuakan dengan permintaan pasar. Jika permintaan beras naik maka pemilik UKM grosir beras menambah jumlah karyawan dan sebaliknya. Pemilihan karyawan disesuaikan dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki apakah sesuai dengan UKM ini atau tidak.
2. Penarikan dan seleksi karyawan : biasanya atasan UKM grosir beras dalam penarikan karyawan baru berasal dari rekomendasi karyawan yang sedang bekerja dan memasang iklan di depan toko. Adapun kriteria yang diinginkan UKM adalah :
• Pekerja keras
• Jujur dan ramah
• Pintar berkomunikasi
• Memiliki pengetahuan tantang beras
Jadi dapat kita lihat dalam hal penarikan karyawan yang lebih diutamakan bukan janjang pendidikan tetapi lebih ke EQ mereka
3. Latihan dan pengembangan : UKM grosir beras memberikan bimbingan dan pengarahan terlebih dahulu apa saja pekerjaan rutinitas mereka selain itu juga dilakukan pemindahan karyawan dari kios beras lama ke kios beras baru untuk mengembangkan kemampuan mereka jadi dilakukan pemindahan tempat kerja.
4. Pemberian kompensasi : Kompensasi memberikan motivator tersendiri bagi karyawan untuk pelaksanaan pekerjaan dimasa yang akan datang. Kompensasi diberikan sesuai dengan apa yang mereka lakukan terhadap UKM grosir beras dan pemberian bonus jika penjualan mengaami kenaikkan.
UKM yang menjadi topik dalam paper ini adalah grosir beras yang terletak di taman Harapan Baru kelurahan Pejuang kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat 17131. Wawancara dilakukan dengan ibu hasan pada hari kamis tanggal 13 Mei 2010 pukul 12.45-13.30.
1. PERENCANAAN
Perencanaan adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, metode, prosedur, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Tujuan daripada dibukanya UKM Grosir Beras ini adalah karena sebagai mata pencaharian sekaligus sebagai penunjang hidup,pemilik memilih usaha ini karena menurut mereka jenis usaha ini prospeknya bagus, selain itu beras merupakan bahan kebutuhan primer yang setiap orang pasti membutuhkannya. memulai usaha ini membutuhkan modal awal sekitar 25 juta/tahun untuk sewa ruko dan 90 juta untuk modal pembelian berasnya. Rencana yang digunakan meliputi rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Rencana jangka pendek yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu kurang lebih triwulan, sedangkan rencana jangka panjang yaitu rencana yang dibuat untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu yang lebih lama sekitar 5 tahun kedepan. Untuk rencana jangka pendek pemilik menginginkan agar usaha ini tetap bisa berjalan terus meskipun dengan keuntungan yang sedikit, yang penting bisa mencukupi semua kebutuhan misalnya gaji para pegawai. Sedangkan rencana jangka panjang yang ingin dijalankan seperti memperluas pasar atau membuka cabang baru serta dari segi kualitas yang yang lebih baik.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan UKM sejenis dibutuhkan strategi khusus agar tetap bisa berjalan. Strategi yang akan dilakukan dengan memberikan jasa antar gratis, menyebarkan brosur secara berkala seperti setiap ada yang membeli sekalian diberikan brosurnya dan disebarkan ke dari rumah ke rumah. selain itu juga dilakukan “jemput bola” para pekerja sengaja mendatangi para konsumen yang ingin diberikan pinjaman atau dilakukan secara kredit.
Dalam waktu-waktu tertentu keuntungan bisa melebihi target, misalnya pada saat-saat awal bulan atau hari-hari besar seperti Idul Fitri. Keuntungan yang didapatkan dalam satu hari sekitar 20% dari penjualan bersih.
2. PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dalam UKM pengorganisasian juga sangat diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan. UKM memiliki sistem organisasi yang sederhana dan bersifat informal. Penyusunannya tidak menggunakan aturan aturan yang pasti,jadi cenderung bersifat kekeluargaan. Tidak ada spesifikasi dalam jabatan,antara atasan dan bawahan sama-sama melakukan pekerjaan/tugas yang sama meskipun ada tugas – tugas yang dikerjakan sesuai dengan tugas masing-masing.
Struktur organisasi UKM beras grosir ini terdiri dari pemilik yang biasanya bertugas sebagai pengawas dan pembuat keputusan, dan TIGA orang bawahan yang bertugas mengemas beras dan mengantar beras ke konsumen dan satu orang yang bertugas sebagai pencatat pembukuan (akuntan).
Spesifikasi jabatan :
1) Pemilik : mengawasi, dan sebagai pengabil keputusan. Contohnya dalam UKM ini pemilik selain mengawasi juga mengambil keputusan harga final/harga yang akan diberikan karena meskipun karyawan sudah menjelaskan harga bers tersebut tetapi masih banyak konsumen yang tawar menawar dalam hal harga, karyawan tidak dapat langsung memutuskan melainkan diambil alih oleh pemilik / atasan. Selain itu juga pemilik ikut terjun langsung dalam melayani konsumen jika banyak pembeli / konsumen.
2) Karyawan 1 dan karyawan 2 : Mempunyai tanggung jawab dalam hal pengemasan beras, mengantar pesanan beras dan membantu dalam melayani customers.
3) Karyawan 3 : memiliki tangung jawab dalam pembukuan dan melayani pembeli.
Meskipun penyusunan organisasi ini terlihat sangat sederhana tetapi dalam hal ini diperlukan trik – trik khusus agar efektif dan efisien. Penyusunan organisasi disesuaikan dengan strategi yang ingin dicapai. Stuktur organisasi bersifat flexibel,contohnya struktur organisasi dapat berubah ketika musim – musim tertentu seperti pada saat permintaan beras naik maka akan menambah jumlah karyawan dan sebalikny jika permintaan beras turun maka pemilik akan mengurangi jumlah pekerja.
Di dalam UKM ini antara atasan dan bawahan tidak ada jenjang di antara mereka,mereka bekerja dengan suasana kekeluargaan jadi komunikasi mereka sangat friendly.
3. PENGARAHAN
Pengarahan dilakukan agar bawahan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kemampuan atasan untuk memotivasi dan mengarahkan bawahan serta adanya komunikasi yang baik akan menentukan efektifitas dan efesiensi mereka dalam bekerja. UKM seperti UKM beras memerlukan pengarahan yang cukup terhadap bawahan. Pengarahan dilakukan sejak mereka diterima untuk bekerja di UKM beras ini, untuk pertama kalinya pekerja diberi pengarahan tentang tugas yang harus dilaksanakn setelah itu mereka dibekali pengetahuan tentang hal apa saja yang harus dilakukan dalam usaha UKM tersebut. Seperti pekerja dibekali kemampuan agar bisa mengemas beras dengan campuran beras yang berbeda – beda agar menghasilkan beras yang diinginkan, diajarkan bagaimana tata cara dalam menghadapi konsumen dll.
Untuk memotivasi para pekerja pemilik UKM beras menggunakan strategi yang diharapkan para pekerja merasa lebih nyaman sehingga tidak bosan. Strategi tersebut meliputi:
1. Suasana kekeluargaan yang begitu kental
2. Gaji yang memadai + bonus
3. Tidak ada pereturan yang mengekang karyawan sehingga suasana lebih flexibel
Yang menarik dalam UKM beras grosir ini adalah adanya sifat kekuluargaan. Dengan sifat kekeluargaan ini menjadikan suasana kerja yang nyaman, pekerja ikut merasa memiliki UKM tersebut sehingga tanggung jawab mereka lebih tinggi. Pekerja merasa berguna dan memiliki tanggungan yang sama seperti pengelola untuk menjaga agar UKM dapat berjalan dengan baik. Antara pemilik dan karyawan ikut terjun langsung seperti pemilik selain mengawasi juga melayani konsumen untuk mendapatkan informasi tentang beras agar lebih jelas seperti mengenai jenis jenis beras, kwalitas bahkan mengenai harga beras.
4. PENYUSUNAN PERSONALIA
Manusia merupakan sumber daya utama dalm suatu organisasi. Berkembang atau tidaknya suatu usaha bergantung pada kwalitas SDM yang ada. Karena manusia memiliki bakat, kreatifitas, tenaga , imajinasi dan kemampuan untuk memajukan organisasi. Untuk itu dalam penyusunaan personalia dibutuhkan keahlian untuk memilih siapa saja yang cocok untuk mengisi jabatan yang ada.
Penyusunan personalia atau staffing membutuhkan proses – proses agar mendapatkan SDM yang memiliki kwalitas yang baik. Adapun prose penyusunan personalia terdiri dari :
1. Perencanaa sumber daya manusia : UKM grosir beras menentukan jabatan yang dibutuhkan dan jumlah yang dibutuhkan yang disesuakan dengan permintaan pasar. Jika permintaan beras naik maka pemilik UKM grosir beras menambah jumlah karyawan dan sebaliknya. Pemilihan karyawan disesuaikan dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki apakah sesuai dengan UKM ini atau tidak.
2. Penarikan dan seleksi karyawan : biasanya atasan UKM grosir beras dalam penarikan karyawan baru berasal dari rekomendasi karyawan yang sedang bekerja dan memasang iklan di depan toko. Adapun kriteria yang diinginkan UKM adalah :
• Pekerja keras
• Jujur dan ramah
• Pintar berkomunikasi
• Memiliki pengetahuan tantang beras
Jadi dapat kita lihat dalam hal penarikan karyawan yang lebih diutamakan bukan janjang pendidikan tetapi lebih ke EQ mereka
3. Latihan dan pengembangan : UKM grosir beras memberikan bimbingan dan pengarahan terlebih dahulu apa saja pekerjaan rutinitas mereka selain itu juga dilakukan pemindahan karyawan dari kios beras lama ke kios beras baru untuk mengembangkan kemampuan mereka jadi dilakukan pemindahan tempat kerja.
4. Pemberian kompensasi : Kompensasi memberikan motivator tersendiri bagi karyawan untuk pelaksanaan pekerjaan dimasa yang akan datang. Kompensasi diberikan sesuai dengan apa yang mereka lakukan terhadap UKM grosir beras dan pemberian bonus jika penjualan mengaami kenaikkan.
Rabu, 10 November 2010
MENGENAL SI PUTRI AIR “TERATAI”
Teratai merupakan tumbuhan air yang berasal dari daratan asia. Teratai bias tumbuh di Rawa, Danau, sunga maupun kolam – kolam buatan. Teratai memiliki banyak lapisan kelopak yang akan mekar selama 3-4 hari. Tangkai daun teratai cenderung menjalar, daunnya terlihat mengapungdipermukaan air tetapi bungannya yang bertangkai tegak hingga tak bersentuhan dengan air. Keunikan dari teratai adalah dalam satu tanaman tak ada bunga yang mekar secara bersamaan. Untuk mengenal teratai lebih dalam kita harus mengetahu jenis – jenis teratai yaitu :
1. Teratai Putih Jawa
Sesuai dengan namanya teratai ini berasal dari jawa dengan nama latinnya Nymphaea pubescens. Teratai putih jawa memiliki bentuk bunga yang menyerupai bintang, berukuran sekitar 15-25cm dengan benang sari berwarna kuning dan mahkota maupun kelopak bunganya berwarna putih. Daun teratai putih berwarna hijau pada permukaan atasnya sedangkan untuk permukaan bawahnya berwarna hijau keunguan.
2. Teratai Biru
Teratai ini berasal dari Kalimantan dengan nama latinnya Nymphaea stellata. Kebanyakan orang menyebut teratai biru dengan sebutan seroja biru. Teratai ini memiliki bunga yang berwarna biru, kecil – kecil dan berbentuk bintang. Daunnya berwarna hijau berbentuk oval dan bergelombang pada tepinya. Keunikan dari teratai biru adalah bunganya akan mekar pada siang sampai sore hari.
3. Teratai Putih Hutan
Teratai ini nama lainnya adalah tanjung putih yang memiliki nama latin Nymphaea nouchali. Keunikian teratai ini adalah bunganya mekar pada saat malam hari dengan Mahkota bunganya berwarna putih, sedangkan kelopak dan benang sari berwarna kuning. Sama halnya dengan jenis teratai lainnya, teratai ini juga memiliki bentuk bunga bintang yang berukuran 15-25cm. Tepi daun bergerigi dan helaian daunnya terdapat banyak bulu.
4. Teratai Silangan
Silangan teratai dilakukan agar menghasilkan warna – warna yang lebih beragam seiring dengan selera pasar. Dari persilangan ini menghasilkan warna – warna yang menakjubkan. Misalnya ellisiana, yang tampil dengan gradasi merah muda keunguan, dengan benang sari berwarna orange. Cromatella, dengan bentuk bunga mirip mangkukdan berwarna kuning. Selain ellisaiana dan cromatella, Mrs. Ward juga merupakan teratai hasil persilangan yang mempunyai bunga berwarna pink kemerahan berbentuk bintang.
Teratai merupakan tumbuhan air yang berasal dari daratan asia. Teratai bias tumbuh di Rawa, Danau, sunga maupun kolam – kolam buatan. Teratai memiliki banyak lapisan kelopak yang akan mekar selama 3-4 hari. Tangkai daun teratai cenderung menjalar, daunnya terlihat mengapungdipermukaan air tetapi bungannya yang bertangkai tegak hingga tak bersentuhan dengan air. Keunikan dari teratai adalah dalam satu tanaman tak ada bunga yang mekar secara bersamaan. Untuk mengenal teratai lebih dalam kita harus mengetahu jenis – jenis teratai yaitu :
1. Teratai Putih Jawa
Sesuai dengan namanya teratai ini berasal dari jawa dengan nama latinnya Nymphaea pubescens. Teratai putih jawa memiliki bentuk bunga yang menyerupai bintang, berukuran sekitar 15-25cm dengan benang sari berwarna kuning dan mahkota maupun kelopak bunganya berwarna putih. Daun teratai putih berwarna hijau pada permukaan atasnya sedangkan untuk permukaan bawahnya berwarna hijau keunguan.
2. Teratai Biru
Teratai ini berasal dari Kalimantan dengan nama latinnya Nymphaea stellata. Kebanyakan orang menyebut teratai biru dengan sebutan seroja biru. Teratai ini memiliki bunga yang berwarna biru, kecil – kecil dan berbentuk bintang. Daunnya berwarna hijau berbentuk oval dan bergelombang pada tepinya. Keunikan dari teratai biru adalah bunganya akan mekar pada siang sampai sore hari.
3. Teratai Putih Hutan
Teratai ini nama lainnya adalah tanjung putih yang memiliki nama latin Nymphaea nouchali. Keunikian teratai ini adalah bunganya mekar pada saat malam hari dengan Mahkota bunganya berwarna putih, sedangkan kelopak dan benang sari berwarna kuning. Sama halnya dengan jenis teratai lainnya, teratai ini juga memiliki bentuk bunga bintang yang berukuran 15-25cm. Tepi daun bergerigi dan helaian daunnya terdapat banyak bulu.
4. Teratai Silangan
Silangan teratai dilakukan agar menghasilkan warna – warna yang lebih beragam seiring dengan selera pasar. Dari persilangan ini menghasilkan warna – warna yang menakjubkan. Misalnya ellisiana, yang tampil dengan gradasi merah muda keunguan, dengan benang sari berwarna orange. Cromatella, dengan bentuk bunga mirip mangkukdan berwarna kuning. Selain ellisaiana dan cromatella, Mrs. Ward juga merupakan teratai hasil persilangan yang mempunyai bunga berwarna pink kemerahan berbentuk bintang.
Jumat, 29 Oktober 2010
Puisi Cinta
SUARA LUBUK HATIKU
Kulihat suara detak jantungku
Dan kurasa dengan irama nafsku
Ku lihat mata hatiku
Dan ku pegang dengan perasaanku
Semuanya hilang disapu oleh sinarnya bulan purnama
Detik-detik berlalu dengan cepat, bagaikan aliran darahku
Dan cintaku semakin kuat, seolah tiada hamanya
Ku bina cintaku dengan ibadah dan imam yang kuat
Takkan kubiarkan bunga cintaku layu hanya karena cemburu
Takkan kubiarkan bunga cintaku layu hanya karena curiga
Takkan kubiarkan bunga cintaku layu hanya karena kesalahfahaman
Itulah cinta yang hakiki, cinta yang diridhoi Ilahi.
Kulihat suara detak jantungku
Dan kurasa dengan irama nafsku
Ku lihat mata hatiku
Dan ku pegang dengan perasaanku
Semuanya hilang disapu oleh sinarnya bulan purnama
Detik-detik berlalu dengan cepat, bagaikan aliran darahku
Dan cintaku semakin kuat, seolah tiada hamanya
Ku bina cintaku dengan ibadah dan imam yang kuat
Takkan kubiarkan bunga cintaku layu hanya karena cemburu
Takkan kubiarkan bunga cintaku layu hanya karena curiga
Takkan kubiarkan bunga cintaku layu hanya karena kesalahfahaman
Itulah cinta yang hakiki, cinta yang diridhoi Ilahi.
ANALISIS SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI
ANALISIS SISA HASIL USAHA ( SHU ) PADA KOPERASI
A. Pengertian
Koperasi merupakan badan usaha sosial yang sangat unik dimana terdapat sekumpulan orang yang bekerjasama demi mencapai tujuan bersama, begitu pula dengan hal permodalan dalam koperasi. Modal koperasi sebagian besar berasal dari mereka para anggota. Jadi koperasi dapat diartikan “dari kita, oleh kita dan untuk kita” semboyan ini seperti halnya semboyan pada system demokrasi yang menitikberatkan asas kebersamaan (kekeluargaan).
Didalam koperasi dikenal adanya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang akan dibagikan kepada anggota sesuai dengan peranan dalam koperasi itu sendiri. Jadi, SHU merupakan sisa hasil usaha pada koperasi yang dibagikan kepada anggotanya sesuai dengan besar kecilnya peranan anggota yang dilakukan pada saat akhir tutup buku. SHU didapatkan setelah dikurangi biaya ( beban ), kewajiban seperti membayar hutang dan pajak. Banyak kita jumpai persepsi yang salah mengenai SHU dengan deviden. SHU tidak bisa disamakan dengan deviden, dalam artian deviden merupakan hasil yang didapatkan dari seseorang yang telah menanamkan modalnya untuk kepentingan usaha sedangkan SHU merupakan hasil dari kegiatan usaha yang dibagikan kepada para anggotanya sesuai jasa masing – masing anggota. Jadi deviden bersifat individualisme sedangkan SHU tidak bersifat individualisme.
Menurut UU No. 25/1992 pasal 45, Bab IX tentang perkoperasian ditinjau dari aspek legalistik, SHU adalah :
1. SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
2. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
Pengertian diatas harus dipahami bahwa SHU bukan deviden seperti PT tetapi keuntungan usaha yang dibagi sesuai dengan aktifitas ekonomi angoota koperasi, maka besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Artinya, semakin besar transaksi(usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima. Hal ini berbeda dengan perusahaan swasta, dimana dividen yang diperoleh pemilik saham adalah proporsional, sesuai besarnya modal yang dimiliki. Hal ini merupakan salah satu pembeda koperasi dengan badan usaha lainnya.
Menurut Kusnadi dan Hendar (1999) menyatakan bahwa :
“Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku (Januari s/d Desember) dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Pada hakekatnya sisa hasil usaha koperasi sama dengan laba untuk perusahaan lain.
Sisa Hasil Usaha (SHU) harus dirinci menjadi SHU yang diperoleh dari transaksi dengan para anggota dan SHU yang dari bukan anggota. Yang diperoleh dari anggota dikembalikan kepada masing-masing anggota sedangkan yang diperoleh dari pihak luar tidak boleh dibagikan kepada anggota.
Pembagian SHU dibicarakan atau diputuskan dalam rapat anggota kemudian ditetapkan dalam anggaran dasar
B. Mekanisme Pembagian SHU
Dalam pembagian SHU terdapat prosedur – prosedur yang harus selalu dipatuhi, yaitu meliputi SHU dibagi berdasarkan ketentuan yang telah disepakati bersama dan dibagikan berdasarkan partisipasi anggota dalam keikutsertaannya terhadap koperasi itu sendiri. Untuk mekanisme yang selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. SHU yang sudah diperoleh dibagi berdasarkan ketentuan yang ada di AD/ART.
2. SHU untuk anggota dibagi berdasarkan besarnya transaksi, sehingga semakin besar transaksi seseorang anggota, dia akan semakin besar mendapatkan SHU, demikian sebaliknya.
3. Untuk mempermudah proporsi transaksi, maka diperlukan konversi nilai transaksi kedalam point pembagi SHU.
4. Besarnya nilai tiap point SHU diperoleh dari (=) Nilai total SHU yang dibagi untuk anggota, dibagi (/) dengan total point yang dikeluarkan dari semua transaksi.
5. Nilai SHU tiap anggota adalah (=) jumlah point yang dimiliki seseorang anggota, dikali (x) nilai tiap point SHU.
6. Konversi nilai transaksi dengan jumlah point sangat tergantung dengan proporsi margin (tingkat keuntungan dari transaksi tersebut). Semakin rigid (detail) semakin adil, namun akan rumit administrasinya, kecuali sudah computerized. Maka, Rapat Anggota dapat memutuskan diawal dengan klasifikasi nilai dan atau jenis transaksi barang/jasa pada beberapa klasifikasi saja.
Pembagian SHU dibicarakan atau diputuskan dalam rapat anggota kemudian ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi. Sebelum dibagikan kepada anggota sesuai dengan hak anggota tersebut, SHU bersumber dari :
1. Dari usaha atau bisnis yang diselenggarakan dengan anggota.
2. Dari usaha atau bisnis yang diselenggarakan dengan bukan anggota.
Dari kedua sumber tersebut, maka SHU yang dibagikan kepada anggota hanyalah SHU yang memang berasal dari usaha atau bisnis dengan anggota koperasi. Sedangkan SHU yang bersumber dari usaha yang bukan berasal dari anggota (non anggota koperasi) dimasukkan ke dalam cadangan untuk modal koperasi.
Acuan dasar untuk membagi SHU adalah prinsip-prinsip dasar koperasi yang menyebutkan bahwa pembagian koperasi dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Untuk koperasi Indonesia, dasar hukumnya adalah Pasal 5, ayat 1; UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian yang dalam penjelasannya mengatakan bahwa “pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi, sehingga dapat tercipta keadilan.
Contoh pembagian sisa hasil usaha adalah sebagai berikut :
Pak Tani dan Pak Toni adalah anggota koperasi Mandiri di Desa Sigedang, koperasi tersebut menyediakan perlengkapan pertanian, mulai dari benih, peptisida dan alat – alat pertanian. Dalam mengelola sawahnya Pak Tani selalu membeli kebutuhan bercocok tanamnya ke koperasi Mandiri. Sedangkan pak Toni tidak seperti Pak Tani yang selalu membeli semua kebutuhannya di koperasi Mandiri. Disini letak perbedaan proporsi pembagian SHU, dimana sama – sama anggota koperasi tetapi parrtisipasi mereka berbeda. Dari trasnsaksi – transaksi inilah yang akan memberikan point yang nantinya digunakan untuk pembagian SHU. Semakin banyak point maka semakin besar pula pembagian SHU.
1 point = Rp. 5000,00
Total Point Pak Tani = 15 point ( SHU = 15 x Rp. 5000,00 = Rp. 75.000,00)
Total Point Pak Toni = 5 point (SHU = 5 x Rp. 5000,00 = Rp. 25.000)
C. Contoh Kasus
Pada Koperasi Merdeka setelah dilakukan tutup buku di akhir periode ternyata didapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 30.000.000,00. Hasil ini sudah dikurangi oleh pajak dan biaya – biaya lainnya. Sesuai dengan Rapat anggota yaitu Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) koperasi telah ditetapkan presentase besarnya pembagian SHU untuk setiap bagian, yaitu :
a. Jasa Modal 20%
b. Jasa Anggota 30%
c. Cadangan 15%
d. Dana Pengurus 15%
e. Dana Sosial 10%
f. Dana Pendidikan 10%
Perhitungan SHU diatas adalah sebagai berikut :
a. Jasa Modal = 20/100 x 30.000.000 = 6.000.000
b. Jasa Anggota = 30/100 x 30.000.000 = 9.000.000
c. Cadangan = 15/100 x 30.000.000 = 4.500.000
d. Dana Pengurus = 15/100 x 30.000.000 = 4.500.000
e. Dana Sosial = 10/100 x 30.000.000 = 3000.000
f. Dana pendidikan = 10/100 x 30.000.000 = 3.000.000
Kita ketahui sesuai dengan AD Dan ART besarnya SHU untuk dana pendidikan sebesar 3.000.000 tetapi dana tersebut diambil alih oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi dengan dalih untuk biaya study banding tetapi pada kenyataannya uang tersebut tidak dipakai semestinya. Disini terjadi penyelewengan dana (korupsi).
Solusi : Agar tidak terjadi kasus seperti ini, semua anggota dituntut untuk aktip dan tanggap. Anggota harus memiliki bukti – bukti bahwa uang tersebut memang digunakan semestinya. Bukti – bukti saja belum cukup karena dari bukti seperti bukti transaksi bisa dimanipulasi, sehingga anggota harus benar – benar mengawasinya. anggota tidak perlu takut apakah pengguna dana itu atasan ataupun bukan.
A. Pengertian
Koperasi merupakan badan usaha sosial yang sangat unik dimana terdapat sekumpulan orang yang bekerjasama demi mencapai tujuan bersama, begitu pula dengan hal permodalan dalam koperasi. Modal koperasi sebagian besar berasal dari mereka para anggota. Jadi koperasi dapat diartikan “dari kita, oleh kita dan untuk kita” semboyan ini seperti halnya semboyan pada system demokrasi yang menitikberatkan asas kebersamaan (kekeluargaan).
Didalam koperasi dikenal adanya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang akan dibagikan kepada anggota sesuai dengan peranan dalam koperasi itu sendiri. Jadi, SHU merupakan sisa hasil usaha pada koperasi yang dibagikan kepada anggotanya sesuai dengan besar kecilnya peranan anggota yang dilakukan pada saat akhir tutup buku. SHU didapatkan setelah dikurangi biaya ( beban ), kewajiban seperti membayar hutang dan pajak. Banyak kita jumpai persepsi yang salah mengenai SHU dengan deviden. SHU tidak bisa disamakan dengan deviden, dalam artian deviden merupakan hasil yang didapatkan dari seseorang yang telah menanamkan modalnya untuk kepentingan usaha sedangkan SHU merupakan hasil dari kegiatan usaha yang dibagikan kepada para anggotanya sesuai jasa masing – masing anggota. Jadi deviden bersifat individualisme sedangkan SHU tidak bersifat individualisme.
Menurut UU No. 25/1992 pasal 45, Bab IX tentang perkoperasian ditinjau dari aspek legalistik, SHU adalah :
1. SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
2. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
Pengertian diatas harus dipahami bahwa SHU bukan deviden seperti PT tetapi keuntungan usaha yang dibagi sesuai dengan aktifitas ekonomi angoota koperasi, maka besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Artinya, semakin besar transaksi(usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima. Hal ini berbeda dengan perusahaan swasta, dimana dividen yang diperoleh pemilik saham adalah proporsional, sesuai besarnya modal yang dimiliki. Hal ini merupakan salah satu pembeda koperasi dengan badan usaha lainnya.
Menurut Kusnadi dan Hendar (1999) menyatakan bahwa :
“Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku (Januari s/d Desember) dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Pada hakekatnya sisa hasil usaha koperasi sama dengan laba untuk perusahaan lain.
Sisa Hasil Usaha (SHU) harus dirinci menjadi SHU yang diperoleh dari transaksi dengan para anggota dan SHU yang dari bukan anggota. Yang diperoleh dari anggota dikembalikan kepada masing-masing anggota sedangkan yang diperoleh dari pihak luar tidak boleh dibagikan kepada anggota.
Pembagian SHU dibicarakan atau diputuskan dalam rapat anggota kemudian ditetapkan dalam anggaran dasar
B. Mekanisme Pembagian SHU
Dalam pembagian SHU terdapat prosedur – prosedur yang harus selalu dipatuhi, yaitu meliputi SHU dibagi berdasarkan ketentuan yang telah disepakati bersama dan dibagikan berdasarkan partisipasi anggota dalam keikutsertaannya terhadap koperasi itu sendiri. Untuk mekanisme yang selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. SHU yang sudah diperoleh dibagi berdasarkan ketentuan yang ada di AD/ART.
2. SHU untuk anggota dibagi berdasarkan besarnya transaksi, sehingga semakin besar transaksi seseorang anggota, dia akan semakin besar mendapatkan SHU, demikian sebaliknya.
3. Untuk mempermudah proporsi transaksi, maka diperlukan konversi nilai transaksi kedalam point pembagi SHU.
4. Besarnya nilai tiap point SHU diperoleh dari (=) Nilai total SHU yang dibagi untuk anggota, dibagi (/) dengan total point yang dikeluarkan dari semua transaksi.
5. Nilai SHU tiap anggota adalah (=) jumlah point yang dimiliki seseorang anggota, dikali (x) nilai tiap point SHU.
6. Konversi nilai transaksi dengan jumlah point sangat tergantung dengan proporsi margin (tingkat keuntungan dari transaksi tersebut). Semakin rigid (detail) semakin adil, namun akan rumit administrasinya, kecuali sudah computerized. Maka, Rapat Anggota dapat memutuskan diawal dengan klasifikasi nilai dan atau jenis transaksi barang/jasa pada beberapa klasifikasi saja.
Pembagian SHU dibicarakan atau diputuskan dalam rapat anggota kemudian ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi. Sebelum dibagikan kepada anggota sesuai dengan hak anggota tersebut, SHU bersumber dari :
1. Dari usaha atau bisnis yang diselenggarakan dengan anggota.
2. Dari usaha atau bisnis yang diselenggarakan dengan bukan anggota.
Dari kedua sumber tersebut, maka SHU yang dibagikan kepada anggota hanyalah SHU yang memang berasal dari usaha atau bisnis dengan anggota koperasi. Sedangkan SHU yang bersumber dari usaha yang bukan berasal dari anggota (non anggota koperasi) dimasukkan ke dalam cadangan untuk modal koperasi.
Acuan dasar untuk membagi SHU adalah prinsip-prinsip dasar koperasi yang menyebutkan bahwa pembagian koperasi dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. Untuk koperasi Indonesia, dasar hukumnya adalah Pasal 5, ayat 1; UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian yang dalam penjelasannya mengatakan bahwa “pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi, sehingga dapat tercipta keadilan.
Contoh pembagian sisa hasil usaha adalah sebagai berikut :
Pak Tani dan Pak Toni adalah anggota koperasi Mandiri di Desa Sigedang, koperasi tersebut menyediakan perlengkapan pertanian, mulai dari benih, peptisida dan alat – alat pertanian. Dalam mengelola sawahnya Pak Tani selalu membeli kebutuhan bercocok tanamnya ke koperasi Mandiri. Sedangkan pak Toni tidak seperti Pak Tani yang selalu membeli semua kebutuhannya di koperasi Mandiri. Disini letak perbedaan proporsi pembagian SHU, dimana sama – sama anggota koperasi tetapi parrtisipasi mereka berbeda. Dari trasnsaksi – transaksi inilah yang akan memberikan point yang nantinya digunakan untuk pembagian SHU. Semakin banyak point maka semakin besar pula pembagian SHU.
1 point = Rp. 5000,00
Total Point Pak Tani = 15 point ( SHU = 15 x Rp. 5000,00 = Rp. 75.000,00)
Total Point Pak Toni = 5 point (SHU = 5 x Rp. 5000,00 = Rp. 25.000)
C. Contoh Kasus
Pada Koperasi Merdeka setelah dilakukan tutup buku di akhir periode ternyata didapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 30.000.000,00. Hasil ini sudah dikurangi oleh pajak dan biaya – biaya lainnya. Sesuai dengan Rapat anggota yaitu Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) koperasi telah ditetapkan presentase besarnya pembagian SHU untuk setiap bagian, yaitu :
a. Jasa Modal 20%
b. Jasa Anggota 30%
c. Cadangan 15%
d. Dana Pengurus 15%
e. Dana Sosial 10%
f. Dana Pendidikan 10%
Perhitungan SHU diatas adalah sebagai berikut :
a. Jasa Modal = 20/100 x 30.000.000 = 6.000.000
b. Jasa Anggota = 30/100 x 30.000.000 = 9.000.000
c. Cadangan = 15/100 x 30.000.000 = 4.500.000
d. Dana Pengurus = 15/100 x 30.000.000 = 4.500.000
e. Dana Sosial = 10/100 x 30.000.000 = 3000.000
f. Dana pendidikan = 10/100 x 30.000.000 = 3.000.000
Kita ketahui sesuai dengan AD Dan ART besarnya SHU untuk dana pendidikan sebesar 3.000.000 tetapi dana tersebut diambil alih oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi dengan dalih untuk biaya study banding tetapi pada kenyataannya uang tersebut tidak dipakai semestinya. Disini terjadi penyelewengan dana (korupsi).
Solusi : Agar tidak terjadi kasus seperti ini, semua anggota dituntut untuk aktip dan tanggap. Anggota harus memiliki bukti – bukti bahwa uang tersebut memang digunakan semestinya. Bukti – bukti saja belum cukup karena dari bukti seperti bukti transaksi bisa dimanipulasi, sehingga anggota harus benar – benar mengawasinya. anggota tidak perlu takut apakah pengguna dana itu atasan ataupun bukan.
Rabu, 20 Oktober 2010
Bunda...
Bunda engkaulah segalanya bagiku..
Engkau bagai peri surga yang Tuhan turunkan untukku..
Engaku selalu ada disaat ku membutuhkanmu
Engkau hadir dengan belaian mesramu
Bunda engkaulah malaikat bagiku..
Memberiku bimbingan nan suci
Engkau selalu ada disaat aq dalam kegelapan
Engkau hadir dengan rangkulan hangatmu..
Bunda engkaulah hartaku yang paling berharga..
Engkau bagai mutiara yang selalu menghiasiku
Engkau selalu ada disaat aq jatuh tak berdaya
Engkau ulurkan tangan indahmu, memelukku..
Terima kasih bunda..
Terima kasih atas kasih sayangmu
Terima kasih tuk semua jasamu
I LOVE U MOM!!
Engkau bagai peri surga yang Tuhan turunkan untukku..
Engaku selalu ada disaat ku membutuhkanmu
Engkau hadir dengan belaian mesramu
Bunda engkaulah malaikat bagiku..
Memberiku bimbingan nan suci
Engkau selalu ada disaat aq dalam kegelapan
Engkau hadir dengan rangkulan hangatmu..
Bunda engkaulah hartaku yang paling berharga..
Engkau bagai mutiara yang selalu menghiasiku
Engkau selalu ada disaat aq jatuh tak berdaya
Engkau ulurkan tangan indahmu, memelukku..
Terima kasih bunda..
Terima kasih atas kasih sayangmu
Terima kasih tuk semua jasamu
I LOVE U MOM!!
Minggu, 17 Oktober 2010
Aku Harus Jujur
Maafkan x ini aq jarus jujur
Kau harus tau siapa aq sebenarnya..
Terfikir dalam benakku tentang cinta t'larang, slama ini ku pendam..
Jangan salahkan keadaan ini sayang.. semua adalah keterbatasanku saja..
Ta' mampu menjadi yang kau mau aq mencoba dan aq ta' mampu..
T' bisa lagi mencintaimu... dengan sisi lainku, aq ta' sanggup menjadi biasa,, aq ta' ta' sanggup..
Ta' ada satupun yang mungkin bisa. .. terima kau seperti aq,,
Mohon jangan salahkan aq lagi, ini aq... yang sebenarnya...
Jumat, 08 Oktober 2010
Kangen mama
Ma.. aq kangen ne..
tw gag c ma, kl aq tuh sayang bangedh ma mama, mama kangen gag ma aq??
oh iy ma, marin ade' k'ujanan.. huft!!
tw gag c ma, kl aq tuh sayang bangedh ma mama, mama kangen gag ma aq??
oh iy ma, marin ade' k'ujanan.. huft!!
Rabu, 06 Oktober 2010
CURDAK ( CURHAT DADAKAN)
Hari ne???.... apha ya??..
tw dh gu jg binund..
gag jdi dh curdak'n.. maaph ya bsog2 lg dh
see u..
tw dh gu jg binund..
gag jdi dh curdak'n.. maaph ya bsog2 lg dh
see u..
Minggu, 03 Oktober 2010
Masalah Koperasi dan Cara Pemecahan
PERSOALAN YANG DIHADAPI KOPERASI INDONESIA SAAT INI
DAN
BAGAIMANA CARA PEMECAHANNYA
A. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi koperasi saat ini sangat beranekaragam, baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Permasalahan internal biasanya terjadi pada pengurus atau keanggotaan itu sendiri serta modal dan untuk masalah eksternal berasal dari pesaing dan asumsi masyarakat mengenai koperasi sangat buruk. Dibawah ini merupakan permasalahan yang akan kita cari solusinya, yaitu :
1. Koperasi saat ini jarang peminatnya
2. Koperasi sulit berkembang
3. Keterbatasan modal
B. Pemecahan Masalah
Masalah yang dihadapi koperasi saat ini akan semakin meluas jika tidak ditangani sesegera mungkin. Sebelum kita melakukan tindakan pemecahan masalah langkah awal yang harus kita lakukan adalah menganalisa penyebab terjadinya masalah. Setelah kita mengetahui akar permasalahannya dimana barulah kita dapat melakukan langkah konkrit yang diharapkan dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dalam penyelesaian masalah ini dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat baik pemerintah dan masayarakat itu sendiri.
Dari masalah – masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka kita dapat mencari solusi yang terbaik. Dibawah ini akan kita cari solusinya, yakni :
1. Koperasi jarang peminatnya
Sejauh ini koperasi jarang peminatnya dikarenakan ada asumsi yang berkembang dalam masyarakat adalah kegagalan koperasi pada waktu yang lalu tanpa ada pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat tentang pengelolaan koperasi. Dari sinilah perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang koperasi. Dengan adanya sosialisasi diharapkan pengetahuan masyarakat tentang koperasi akan bertambah. Masyarakat dapat mengetahui bahwa sebenarnya koperasi merupakan ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak kemakmuran yang merata.Sehingga mereka berminat untuk bergabung.
2. Koperasi sulit berkembang
Koperasi sulit berkembang disebabkan oleh banyak faktor, yaitu bisa disebabkan SDM yang kurang dan makin banyaknya pesaing yang mempunyai usaha seperti yang sedang dijalani kopersai.
SDM
Sumber daya manusia yang dimaksud adalah pengurus koperasi. Seperti yang sering kita jumpai pengurus koperasi biasanya mereka – mereka yang merupakan tokoh masyarakat sehingga dapat dikatakan rangkap jabatan, kondisi seperti inilah yang menyebabkan ketidakfokusan terhadap pengelolaan koperasi itu sendiri. Selain rangkap jabatan biasanya pengurus koperasi sudah lanjut usia sehingga kapasitasnya terbatas. Perlu dilakukan pengarahan tentang koperasi kepada generasi muda melalui pendidikan agar mereka dadat berpartisipasi dalam koperasi.Partisipasi merupakan faktor yang penting dalam mendukung perkembangan koperasi. Partisipasi akan meningkatkan rasa tanggung jawab sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Pesaing
Pesaing merupakan hal yang tidak dapat kita elakkan lagi tetapi kita harus tau bagaimana menyikapinya. Bila kita tidak peka terhadap lingkungan (pesaing) maka mau tidak mau kita akan tersingkir. Bila kita tahu bagaimana menyikapinya maka koperasi akan surface dan dapat berkembang. Dalam menanggapi pesaing kita harus mempunyai trik – trik khusus, trik – trik/ langkah khusus tersebut dapat kita lakukan dengan cara melalui harga barang/jasa, sistem kredit dan pelayanan yang maximum. Mungkin koperasi sulit untuk bermain dalam harga, tapi hal ini dapat kita lakukan dengan cara sistem kredit, yang pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun bulanan tergantung perjanjian. Dengan adanya hal seperti ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadi anggota.
3. Keterbatasan Modal
Masalah modal pihak yang paling bersangkutan adalah pemerintah. Disini pemerintah yang memiliki modal cukup besar. Dengan pemberian modal koperasi dapat memperluas usahanya sehingga dapat bertahan dan bisa berkembang. Selain pemerintah masyarakat merupakan pihak yang tak kalah pentingnya, dimana mereka yang memiliki dana lebih dapat menyimpan uang mereka dikoperasi yang nantinya dapat digunakan untuk modal koperasi.
DAN
BAGAIMANA CARA PEMECAHANNYA
A. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi koperasi saat ini sangat beranekaragam, baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Permasalahan internal biasanya terjadi pada pengurus atau keanggotaan itu sendiri serta modal dan untuk masalah eksternal berasal dari pesaing dan asumsi masyarakat mengenai koperasi sangat buruk. Dibawah ini merupakan permasalahan yang akan kita cari solusinya, yaitu :
1. Koperasi saat ini jarang peminatnya
2. Koperasi sulit berkembang
3. Keterbatasan modal
B. Pemecahan Masalah
Masalah yang dihadapi koperasi saat ini akan semakin meluas jika tidak ditangani sesegera mungkin. Sebelum kita melakukan tindakan pemecahan masalah langkah awal yang harus kita lakukan adalah menganalisa penyebab terjadinya masalah. Setelah kita mengetahui akar permasalahannya dimana barulah kita dapat melakukan langkah konkrit yang diharapkan dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dalam penyelesaian masalah ini dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat baik pemerintah dan masayarakat itu sendiri.
Dari masalah – masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka kita dapat mencari solusi yang terbaik. Dibawah ini akan kita cari solusinya, yakni :
1. Koperasi jarang peminatnya
Sejauh ini koperasi jarang peminatnya dikarenakan ada asumsi yang berkembang dalam masyarakat adalah kegagalan koperasi pada waktu yang lalu tanpa ada pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat tentang pengelolaan koperasi. Dari sinilah perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang koperasi. Dengan adanya sosialisasi diharapkan pengetahuan masyarakat tentang koperasi akan bertambah. Masyarakat dapat mengetahui bahwa sebenarnya koperasi merupakan ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak kemakmuran yang merata.Sehingga mereka berminat untuk bergabung.
2. Koperasi sulit berkembang
Koperasi sulit berkembang disebabkan oleh banyak faktor, yaitu bisa disebabkan SDM yang kurang dan makin banyaknya pesaing yang mempunyai usaha seperti yang sedang dijalani kopersai.
SDM
Sumber daya manusia yang dimaksud adalah pengurus koperasi. Seperti yang sering kita jumpai pengurus koperasi biasanya mereka – mereka yang merupakan tokoh masyarakat sehingga dapat dikatakan rangkap jabatan, kondisi seperti inilah yang menyebabkan ketidakfokusan terhadap pengelolaan koperasi itu sendiri. Selain rangkap jabatan biasanya pengurus koperasi sudah lanjut usia sehingga kapasitasnya terbatas. Perlu dilakukan pengarahan tentang koperasi kepada generasi muda melalui pendidikan agar mereka dadat berpartisipasi dalam koperasi.Partisipasi merupakan faktor yang penting dalam mendukung perkembangan koperasi. Partisipasi akan meningkatkan rasa tanggung jawab sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Pesaing
Pesaing merupakan hal yang tidak dapat kita elakkan lagi tetapi kita harus tau bagaimana menyikapinya. Bila kita tidak peka terhadap lingkungan (pesaing) maka mau tidak mau kita akan tersingkir. Bila kita tahu bagaimana menyikapinya maka koperasi akan surface dan dapat berkembang. Dalam menanggapi pesaing kita harus mempunyai trik – trik khusus, trik – trik/ langkah khusus tersebut dapat kita lakukan dengan cara melalui harga barang/jasa, sistem kredit dan pelayanan yang maximum. Mungkin koperasi sulit untuk bermain dalam harga, tapi hal ini dapat kita lakukan dengan cara sistem kredit, yang pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun bulanan tergantung perjanjian. Dengan adanya hal seperti ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadi anggota.
3. Keterbatasan Modal
Masalah modal pihak yang paling bersangkutan adalah pemerintah. Disini pemerintah yang memiliki modal cukup besar. Dengan pemberian modal koperasi dapat memperluas usahanya sehingga dapat bertahan dan bisa berkembang. Selain pemerintah masyarakat merupakan pihak yang tak kalah pentingnya, dimana mereka yang memiliki dana lebih dapat menyimpan uang mereka dikoperasi yang nantinya dapat digunakan untuk modal koperasi.
KOPERASI
KOPERASI
A. Pengertian
Koperasi merupakan suatu organiasi dimana terdapat sekumpulan/sekelompok orang yang saling bekerjasama utuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Jadi kopersi merupakan suatu organisasi dari kita, oleh kita dan untuk kita. Jadi kita sangat berberan dalam kemajuan koperasi yang telah kita bentuk bersama. Koperasi memiliki ciri – ciri yang sangat khas yaitu :
1. Berdasarkan asas kekeluargaan.
2. Keangotaan bersifat terbuka dan sukarela.
3. Musyawarah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi.
Koperasi dalam menjalankan kegiatan berdasarkan atas prinsip – prinsip/ berlandaskan pada :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Mental : Setia kawan dan kesadaran masing – masing
3. Landasan struktural dan Gerak : UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 (“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”).
4. Landasan Operasional : GBHN
Koperasi memiliki fungsi – fungsi penting yang dapat menciptakan kemakmuran masyarakat. Adapun fungsi – fungsi tersebut adalah :
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan anggota pada umumnya.
2. Memperkokoh perekonomian masyarakat Indonesia.
3. Mengembangkan potensi, daya kreasi, daya usaha rakyat untuk meningkatkan produksi yang efektif dan efisien.
4. Menjadi urat nadi perekonomian Indonesia.
5. Sebagai sosialisasi perekonomian Indonesia yang bersifat kekeluargaan atau sosial ekonomi yang memegang prinsip – prinsip pancasila dan UUD 1945.
6. Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila.
Dalam peranannya sebagai organisasi yang menjunjung tinggi demokrasi dan asas kebersamaan, Koperasi memiliki tugas – tugas yaitu :
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.
B. Jenis Koperasi
Dalam praktiknya, usaha koperasi disesuaikan dengan kondisi organisasi dan kepentingan anggotanya. Berdasar kondisi dan kepentingan inilah muncul jenis-jenis koperasi, yaitu :
a. Berdasarkan jenis usahanya
1. Koperasi Simpan Pinjam ( KSP )
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang usahanya menampung uang masyarakat/anggota dan mendistribusikan kembali kepada anggota/masyarakat dalam bentuk pinjaman. Mereka yang menabung akan mendapatkan imbalan atas uang mereka yang disimpan dan sebaliknya untuk mereka yang meminjam akan dikenakan jasa. Dalam menentukan imbalan/jasa dilakukan dengan cara musyawarah baik dari sisi peminjam maupun yang meminjam.
2. Koperasi Serba Usaha ( KSU )
Koperasi serba usaha ini tidak hanya melayani simpan pinjam saja melainkan bisa berupa jasa lain seperti fotocopy, warung telopon ( wartel ), warung internet ( warnet ) dll.
3. Koperasi konsumsi
Sesuai dengan namanya koperasi konsumsi jenis usahanya adalah menyediakan bahan – bahan kebutuhan sehari – hari, seperti kebutuhan pokok, perabot rumah tangga dan pakaian.
4. Koperasi produksi
Koperasi produksi adalah kopersi dimana jenis usahanya memproduksi suatu barang. Seperti membuat tas, taplak meja dan berbagai bentuk anyaman. Biasanya dalam koperasi produksi mereka memanfaatkan bahan baku dari lingkungan sekitarnya seperti enceng gondok, plastik, kaleng bekas dan pecahan kaca. Biasanya koperasi produksi in merupakan home industri yang memperdayakan SDA dan SDM dari lingkungan dimana kopersi itu berada.
b. Berdasarkan Keanggotaannya
1. Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. Karena koperasi ini terletak dan beranggotakan masyarakat pedesaan yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani maka produk dari KUD ini didominasi oleh produk – produk pertanian, seperti pupuk, obat insektisida, benih, alat – alat pertanian dan memberi penyuluhan teknis pertaniaan agar mencapai target yang diinginkan.
2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejateraan para pegawai negeri (anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi.
3. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah beranggotakan mereka yang ada di dalam ruang lingkup sekolah, terdiri dari siswa, guru, dan beserta staf – stafnya. Di dalam koperasi sekolah ini menyediakan barang – barang kebutuhan sekolah seperti buku, alat – alat tulis dan lain – lain. Koperasi sekolah biasanya didrikan untuk melatih atau sebagai media pendidikan bagi siswa tentang bagaimana berorganisasi, bertanggung jawab, mandiri, mempunyai sifat kepemimpinan dan bersikap jujur.
C. Ketentuan Umum : Simpanan, Pinjaman dan Modal
Koperasi mempunyai ketentuan umum tentang berbagai simpanan, pinjaman dan jenis modal yaitu :
a. Simpanan Pokok adalah : simpanan yang di bayar setahun sekali atau sekali selama menjadi anggota. Besarnya simpanan bergantung dari hasil kesepakatan pengurus dan anggota koperasi. Simpanan hanya bisa di ambil kembali ketika keluar dari keanggotaan Koperasi.
b. Simpana Wajib adalah : simpanan yang wajib di bayar sebulan sekali. Besarnya simpanan bergantung dari hasil kesepakatan pengurus dan anggota koperasi. Simpanan hanya bisa di ambil kembali ketika keluar dari keanggotaan Koperasi.
c. Simpanan Suka Rela adalah : simpanan yang besarnya tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada kemampuan anggota.Simpanan sukarela dapat di setorkan dan diambil setiap saat.
d. Pinjaman adalah : layanan yang di berikan kepada anggota. Besarnya bisa di lihat dari saldo simpanan anggota atau di tentukan pengurus dan anggota koperasik.
e. Jasa Pinjaman adalah : biaya yang di kenakan kepada anggota yang meminjam yang besarnya di tetapkan oleh anggota dan pengurus koperasi dalam rapat anggota.(jika flat/jasa menurun)
f. Jasa pinjaman menurun dihitung dari saldo (sisa) pinjaman
g. Jasa pinjaman tetap/flat dihitung dari besarnya pinjaman
h. Provisi adalah biaya yang di bebankan kepada anggota ketiak meminjam termasuk kedalam biaya administrasi
i. Modal koperasi adalah terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal koperasi berasal dari simpanan pokok yang terdiri dari simpanan wajib, dana cadangan, hibah dan sisa hasil usaha. Selain simpanan pokok modal koperasi juga berasal dari modal pinjaman yang berasal dari pinjaman anggota, bank, BUMN, koperasi lainnya dan pinjaman dari lembaga atau organisasi baik pemerintah maupun swasta.
A. Pengertian
Koperasi merupakan suatu organiasi dimana terdapat sekumpulan/sekelompok orang yang saling bekerjasama utuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Jadi kopersi merupakan suatu organisasi dari kita, oleh kita dan untuk kita. Jadi kita sangat berberan dalam kemajuan koperasi yang telah kita bentuk bersama. Koperasi memiliki ciri – ciri yang sangat khas yaitu :
1. Berdasarkan asas kekeluargaan.
2. Keangotaan bersifat terbuka dan sukarela.
3. Musyawarah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi.
Koperasi dalam menjalankan kegiatan berdasarkan atas prinsip – prinsip/ berlandaskan pada :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Mental : Setia kawan dan kesadaran masing – masing
3. Landasan struktural dan Gerak : UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 (“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”).
4. Landasan Operasional : GBHN
Koperasi memiliki fungsi – fungsi penting yang dapat menciptakan kemakmuran masyarakat. Adapun fungsi – fungsi tersebut adalah :
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan anggota pada umumnya.
2. Memperkokoh perekonomian masyarakat Indonesia.
3. Mengembangkan potensi, daya kreasi, daya usaha rakyat untuk meningkatkan produksi yang efektif dan efisien.
4. Menjadi urat nadi perekonomian Indonesia.
5. Sebagai sosialisasi perekonomian Indonesia yang bersifat kekeluargaan atau sosial ekonomi yang memegang prinsip – prinsip pancasila dan UUD 1945.
6. Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila.
Dalam peranannya sebagai organisasi yang menjunjung tinggi demokrasi dan asas kebersamaan, Koperasi memiliki tugas – tugas yaitu :
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.
B. Jenis Koperasi
Dalam praktiknya, usaha koperasi disesuaikan dengan kondisi organisasi dan kepentingan anggotanya. Berdasar kondisi dan kepentingan inilah muncul jenis-jenis koperasi, yaitu :
a. Berdasarkan jenis usahanya
1. Koperasi Simpan Pinjam ( KSP )
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi yang usahanya menampung uang masyarakat/anggota dan mendistribusikan kembali kepada anggota/masyarakat dalam bentuk pinjaman. Mereka yang menabung akan mendapatkan imbalan atas uang mereka yang disimpan dan sebaliknya untuk mereka yang meminjam akan dikenakan jasa. Dalam menentukan imbalan/jasa dilakukan dengan cara musyawarah baik dari sisi peminjam maupun yang meminjam.
2. Koperasi Serba Usaha ( KSU )
Koperasi serba usaha ini tidak hanya melayani simpan pinjam saja melainkan bisa berupa jasa lain seperti fotocopy, warung telopon ( wartel ), warung internet ( warnet ) dll.
3. Koperasi konsumsi
Sesuai dengan namanya koperasi konsumsi jenis usahanya adalah menyediakan bahan – bahan kebutuhan sehari – hari, seperti kebutuhan pokok, perabot rumah tangga dan pakaian.
4. Koperasi produksi
Koperasi produksi adalah kopersi dimana jenis usahanya memproduksi suatu barang. Seperti membuat tas, taplak meja dan berbagai bentuk anyaman. Biasanya dalam koperasi produksi mereka memanfaatkan bahan baku dari lingkungan sekitarnya seperti enceng gondok, plastik, kaleng bekas dan pecahan kaca. Biasanya koperasi produksi in merupakan home industri yang memperdayakan SDA dan SDM dari lingkungan dimana kopersi itu berada.
b. Berdasarkan Keanggotaannya
1. Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. Karena koperasi ini terletak dan beranggotakan masyarakat pedesaan yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani maka produk dari KUD ini didominasi oleh produk – produk pertanian, seperti pupuk, obat insektisida, benih, alat – alat pertanian dan memberi penyuluhan teknis pertaniaan agar mencapai target yang diinginkan.
2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejateraan para pegawai negeri (anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi.
3. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah beranggotakan mereka yang ada di dalam ruang lingkup sekolah, terdiri dari siswa, guru, dan beserta staf – stafnya. Di dalam koperasi sekolah ini menyediakan barang – barang kebutuhan sekolah seperti buku, alat – alat tulis dan lain – lain. Koperasi sekolah biasanya didrikan untuk melatih atau sebagai media pendidikan bagi siswa tentang bagaimana berorganisasi, bertanggung jawab, mandiri, mempunyai sifat kepemimpinan dan bersikap jujur.
C. Ketentuan Umum : Simpanan, Pinjaman dan Modal
Koperasi mempunyai ketentuan umum tentang berbagai simpanan, pinjaman dan jenis modal yaitu :
a. Simpanan Pokok adalah : simpanan yang di bayar setahun sekali atau sekali selama menjadi anggota. Besarnya simpanan bergantung dari hasil kesepakatan pengurus dan anggota koperasi. Simpanan hanya bisa di ambil kembali ketika keluar dari keanggotaan Koperasi.
b. Simpana Wajib adalah : simpanan yang wajib di bayar sebulan sekali. Besarnya simpanan bergantung dari hasil kesepakatan pengurus dan anggota koperasi. Simpanan hanya bisa di ambil kembali ketika keluar dari keanggotaan Koperasi.
c. Simpanan Suka Rela adalah : simpanan yang besarnya tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada kemampuan anggota.Simpanan sukarela dapat di setorkan dan diambil setiap saat.
d. Pinjaman adalah : layanan yang di berikan kepada anggota. Besarnya bisa di lihat dari saldo simpanan anggota atau di tentukan pengurus dan anggota koperasik.
e. Jasa Pinjaman adalah : biaya yang di kenakan kepada anggota yang meminjam yang besarnya di tetapkan oleh anggota dan pengurus koperasi dalam rapat anggota.(jika flat/jasa menurun)
f. Jasa pinjaman menurun dihitung dari saldo (sisa) pinjaman
g. Jasa pinjaman tetap/flat dihitung dari besarnya pinjaman
h. Provisi adalah biaya yang di bebankan kepada anggota ketiak meminjam termasuk kedalam biaya administrasi
i. Modal koperasi adalah terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal koperasi berasal dari simpanan pokok yang terdiri dari simpanan wajib, dana cadangan, hibah dan sisa hasil usaha. Selain simpanan pokok modal koperasi juga berasal dari modal pinjaman yang berasal dari pinjaman anggota, bank, BUMN, koperasi lainnya dan pinjaman dari lembaga atau organisasi baik pemerintah maupun swasta.
Langganan:
Postingan (Atom)